bahasforex.com – Bagi anda yang ingin memulai berinvestasi tanah, maka anda harus mengetahui cara investasi tanah yang benar dan juga mengetahui apa saja keuntungan dan risikonya.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, investasi tanah merupakan jenis investasi yang dari dulu banyak dilakukan masyarakat di tanah air.Walapun dalam jangka pendek, mungkin investasi tanah belum menghasilkan apa-apa tetapi dalam waktu yang panjang, investasi terbukti bisa dijadikan jaminan untuk masa depan, jaminan masa pensiun bahkan jaminan untuk anak cucu kelak. Apalagi jika anda memiliki aset tanah pada lokasi yang strategis atau kelak menjadi perencanaan kota yang penting.
Dengan harga tanah yang cenderung naik tiap tahun, ditambah lagi dengan pesat pembangunan yang dilakukan pemerintah maupun swasta, maka investasi tanah menjadi sebuah instrument investasi yang menjanjikan keutungan besar di masa depan. Bahkan tidak jarang ditemukan pemilik tanah yang meraih keuntungan berkali-kali lipat dibandingkan harga pada saat membelinya pertama kali.
Baca juga 6 Keuntungan Investasi Emas Untuk Masa Depan
Cara Investasi Tanah
Walapun investasi tanah memang cukup menggiurkan tetapi perlu anda ketahui bahwa tidak semua tanah layak dijadikan investasi atau bahkan akan menempuh waktu yang lama untuk bisa meraih pofit. Maka dari itu, anda harus jeli dalam memilih tanah sebagai investasi anda. Maka dari itu berikut beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika berinvestasi tanah.
Cek Kelengkapan legalitas
Legalitas tanah adalah hal penting dan tidak boleh disepelekan. Maka dari itu, penting bagi anda yang ingin membeli tanah, maka anda bisa mencoba untuk memerhatikan status dan landasan hukumnya, seperti hak guna usaha (HGU) dan hak guna bangunan (HGB).
Apabila anda tidak memahami mengenai legalitas, maka anda bisa menggunakan jasa notaris untuk memeriksa legalitas tanah sebelum mengurus sertifikat hak milik (SHM). Hal ini penting dimana dengan legalitas yang terjamin akan menghindarkan anda dari berbagai masalah hukum, seperti sengketa tanah.
Baca juga Begini Cara Investasi Properti dan Tips Suksesnya
Lokasi yang strategis
Lokasi strategis jadi salah satu faktor tanah memiliki nilai investasi yang tinggi. Tanah dengan lokasi yang strategis, akses yang memadai, serta infrastruktur yang lengkap bisa memiliki nilai jual tinggi. lahan seperti ini juga dapat dimanfaatkan untuk membangun rumah, ruko, kos-kosan, apartemen, atau jenis properti lainnya yang mendatangkan keuntungan.
Prospek kenaikan harga
Agar memperoleh keuntungan yang maksimal, anda harus memahami data kenaikan harga tanah per tahun. Umumnya, kenaikan harganya sekitar 5% hingga 20%. Lokasi yang strategis juga bisa mempengaruhi nilai jual tanah menjadi lebih tinggi.
Apabila tanah berada di area terpencil, anda bisa menggali informasi terkait prospek pembangunan infrastruktur sekitar lahan. Informasi ini dapat diperoleh di dinas tata kota setempat.
Baca juga Bagaimana Investasi Menurut Pandangan Islam?
Keuntungan Investasi Tanah
Sebagai investasi yang banyak dilirik sejak dulu, pastinya investasi memiliki sejumlah keuntungan seperti harga tanah yang relatif meningkat tiap tahunnya. Adapun yang poin penting yang berperan besar pada kenaikan harga tanah adalah lokasi dimana pada wilayah strategis atau berkembang, harga tanah pun bisa mengalami peningkatan harga yang signifikan dan sebaliknya
Biaya perawatan yang terjangkau
Investasi tanah memerlukan biaya perawatan pula, seperti produk properti lainnya. Salah satunya adalah biaya keamanan agar tanah anda aman, terutama dari aksi penyerobotan lahan.
Nilai tambah
Dengan aset tanah kosong, anda juga bisa memanfaatkan untuk berbagai hal sehingga bisa menjadi penghasilan pasif atau passive income bagi pemiliknya. Seperti anda bisa membangun ruko untuk usaha, membuat perumahan berbentuk klaster atau kavling, kos-kosan, dan lainnya. Tanah kosong juga bisa anda sewakan atau bisa juga anda fungsikan sebagai lahan parkir atau bercocok tanam.
Sulit hilang
Tidak seperti aset lainnya, sifat tanah yang tetap alias tidak berpindah-pindah membuat risiko kehilangan tanah menjadi kecil. Syaratnya, pemilik menyimpan kelengkapan surat dan sertifikat kepemilikan.
Sedikit kompetitor
Tidak seperti rumah, ruko, atau apartemen, penjualan tanah kosong cenderung lebih cepat karena hanya memiliki sedikit kompetitor.
Risiko Investasi Tanah
Walaupun investasi tanah yang terlihat menggiurkan untuk dilakukan, tetapi perlu anda ketahui bahwa sebagai instrumen investasi, aset tanah juga memeliki beberapa kekurangan dan risiko yang harus anda ketahui. Berikut risiko dan kekurangan investasi tanah.
Perlu modal besar
Investasi tanah memang memerlukan modal yang besar, sebab keuntungan yang ditawarkan dikemudian hari juga tinggi. Terlebih untuk tanah yang berada di lokasi strategis, tentu butuh modal yang tidak sedikit.
Risiko penyerobotan
Apabila anda rutin membaca berita, pastinya andas sering melihat banyaknya kasus penyerobotan tanah. Apalagi jika tanah tersebut jarang diawasi, dirawat, atau sekadar dikunjungi. Penyerobotan dapat berupa pemanfaatan lahan tanpa seizin pemiliknya, seperti mendirikan bangunan tidak tetap, dijadikan lahan parkir, hingga pengurangan luas tanah.
Ketelitian terhadap legalitas
Pembelian tanah perlu memperhatikan segala dokumen legalitas terkait agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Oeh karena itu, anda sebagai calon investor, anda perlu memastikan apakah tanah yang hendak dibeli sudah memiliki status kepemilikan dan legalitas yang solid atau justru sebaliknya.
Pilihan kredit tanah yang Masih Terbatas
Fasilitas kredit pemilikan tanah (KPT) dan kredit kepemilikan lahan yang masih terbatas, membuat berinvestasi tanah harus mengumpulkan dana segar untuk membeli tunai.
Demikian informasi mengenai cara investasi tanah yang benar beserta kelebihan dan kekurangannya yang harus anda ketahui. Semoga berguna dan bermanfaat.