bahasforex.com – Bagi anda yang berniat untuk terjun dalam trading option saham karena tergiur dengan potensi keuntungan yang besar, maka anda juga perlu mengetahui risiko trading option saham yang harus anda hindari sebagai bahan pertimbangan anda.
Perlu anda ketahui, bahwa saat ini terdapat berbagai macam instrumen investasi dan trading yang saat ini beredar di pasaran. Selain beberapa instrumen dasar seperti, saham, obligasi, reksa dana, ETF, forex, crypto dan komoditas, juga ada yang bernama trading option
Untuk itu, sebelum kita membahas risiko trading option, maka tentu lebih afdol kita membahas apa itu Trading Option terlebih dahulu. Baca juga Belajar Karakter Trader Option yang Sukses
Apa itu Trading Option? Options trading adalah jenis kontrak dalam instrumen derivatif di mana pemilik dari surat opsi memiliki hak (namun tidak wajib) untuk membeli atau menjual aset tertentu pada harga dan tanggal yang telah ditentukan.
Risiko Trading Option Saham
Trading option saham menawarkan peluang untung besar dari saham-saham perusahaan multinasional asal Amerika Serikat dengan modal minimum, sehingga tidak heran, banuak investor yang menjadikan trading option saham sebagai aktivitas investasi next level. Namun, perlu anda ingat bahwa tidak ada aktivitas investasi maupun trading yang bebas dari risiko dan menjanjikan 100% keuntungan, begitu pula trading option. Berikut beberapa risiko trading Option Saham.
Potensi Kerugian Tidak Terbatas
Apabila dasar pemikiran anda terjun trading Option Saham untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda, maka bisa jadi benar dan bisa jadi salah. Sebab ada beberapa strategi tertentu yang justru bisa mengakibatkan kerugian dalam jumlah tidak terbatas, apabila ternyata anda salah memprediksi pergerakan harga saham.
Risiko trading Option ini terutama akan diderita oleh tindakan menjual opsi, baik Call maupun Put. Perhatikan bahwa pemilik Option diharuskan untuk membeli atau menjual saham pada harga yang telah ditentukan setelah kontrak jatuh tempo. Konsekuensi membeli atau menjual saham itu akan berlaku apabila prediksi dan analisa anda meleset, padahal tidak ada batasan berapa jauh harga itu bisa meleset. Semakin jauh perkiraan anda meleset, maka makin besar tanggungan kerugian Anda.
Analisis Lebih Rumit
Trading Option Saham merupakan aktivitas trading jangka pendek, berbeda dengan investasi saham yang bisa dijalankan untuk periode waktu lebih lama. Perubahan harga yang diperkirakan oleh investor harus terjadi dalam kurun waktu tertentu, sehingga Anda dituntut pula untuk memprediksi secara akurat momen yang tepat untuk membeli opsi dan momen yang tepat untuk eksekusi atau melepas opsi sebelum jatuh tempo.
Jika Anda merasa susah memprediksi kenaikan dan penurunan harga dalam trading forex atau trading saham, maka trading Option Saham itu jauh lebih rumit lagi. Inilah sebabnya mengapa aktivitas trading Option Saham dianggap tidak cocok untuk pemula. Apabila trading forex atau saham saja tidak bisa, maka Option akan lebih jauh lagi dari jangkauan Anda.
Trading Option Terbatas
Sebelum mulai trading Option Saham, umumnya anda akan diminta untuk mengisi kuesioner oleh broker. Adapun kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai pengalaman trading anda, sumber persediaan modal anda, serta pemahaman anda tentang dunia trading dan pasar keuangan. Berdasarkan hasil dari kuesioner ini, broker Option Saham akan mengalokasikan anda ke dalam kriteria tertentu yang menentukan jenis Option apa saja yang boleh ditransaksikan. Apabila anda gagal memenuhi persyaratan minimum yang diminta broker, aplikasi pendaftaran anda juga bisa ditolak.
Risiko Margin Call
Sekedar informasi, margin Call tidak hanya bisa terjadi saat trading forex saja. Apabila Anda menjalankan trading Option dengan memanfaatkan fitur margin (leverage) yang disediakan broker, maka risiko Margin Call mengintai Anda. Margin Call dalam trading Option yaitu likuidasi aset dalam rekening nasabah ketika syarat saldo minimum gagal terpenuhi dan nasabah tak mampu menambah dana ke rekening dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Dalam situasi ini, Anda akan kehilangan prospek keuntungan dari aset-aset yang dimiliki.
Biaya Trading Lebih Besar
Broker Option Saham bisa membebankan beragam jenis biaya trading kepada trader, mulai dari Base Fee atau Komisi Dasar, Per Contract Fee atau Komisi Per Kontrak, Exercise Fee atau Komisi Eksekusi Kontrak), dan Assignment Fee atau Komisi Penempatan Kontrak. Besarnya pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari 0 hingga 30 Dolar AS per tipe fee.
Bagi anda yang hanya menjalankan strategi jual/beli Opsi biasa, maka kemungkinan anda hanya akan terkena Base Fee dan Per Contract Fee saja. Tetapi bagi anda yang menjalankan trading option yang lebih kompleks, maka anda bisa terkena beragam fee lainnya secara berlapis-lapis. Untuk itu, diperlukan perhitungan yang matang untuk mengkalkulasikan semua jenis biaya trading ini.
Demikian informasi mengenai risiko trading option saham, semoga bisa menjadi referensi anda dalam berinvestasi trading option yang populer bisa memberikan profit berlipat ganda, dimana dibalik potensi keuntungan yang besar, terdapat risiko besar yang mengikuti.