bahasforex.com – Perlu anda ketahui supply and demand merupakan sebuah prinsip ekonomi yang memiliki peranan penting dalam menentukan sebuah harga. Hal ini juga berlaku pada trading forex, dimana peran supply and demand harus benar-benar anda ketahui untuk memperkuat analisa yang anda lakukan.
Secara harafiah, supply and demands berarti penawaran dan permintaan. Tapi tahukah anda bagaimana konsep ini diterapkan dalam trading forex? Sekedar informasi, Supply merupakan seluruh jumlah persediaan yang ada di pasar forex, sedangkan demand merupakan seluruh jumlah persediaan yang diminta oleh pasar.
Lalu apa pentingnya mengenal supply and demand pada trading forex? Dengan memahamui konsep supply dan demand sebelum melakukan trading forex akan membantu anda mengenali perubahan harga yang terjadi sehingga anda jadi mudah bingung ketika membaca grafik yang naik dan turun pada waktu mendatang dengan berpatokan pada hukum permintaan dan penawaran untuk menjadi dasar anda memprediksi perubahan harga yang akan terjadi.
Sekedar informasi, hukum permintaan adalah jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harga. Ketika harga suatu barang naik maka permintaan terhadap barang tersebut akan menurun. Dan sebaliknya, hukum penawaran berbunyi jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan harga yang berarti ketika harga suatu barang mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat. Baca juga Belajar Trading Forex Dari Nol, Ini Panduannya
Memahami Zona Supply and Demand Forex
Zona supply and demand termasuk salah satu metode yang sering digunakan trader untuk melakukan analisis, dimana zona ini menandakan sebuah area yang digunakan untuk mengamati pergerakan harga pasangan mata uang asing, dimana akan zona supply atau penawaran akan terbentuk sebelum tren mengalami penurunan (downtrend). Sementara di sisi lain, zona demand atau permintaan akan terbentuk sebelum tren mengalami kenaikan (uptrend).
Tips Menggunakan Supply and Demand Forex dalam Trading
Pentingnya memahami supply and demand dalam forex dimana trader dapat mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung ketika sudah menemukan zona supply dan demand yang benar. Namun tidak hanya itu, ,metode ini juga sangat berguna untuk kapan waktu masuk dan keluar dari pasar forex yang tepat.
Tetapi walaupun demikian, anda harus berhati-hati terhadapat kesalahan salah dalam “menafsirkan” yang malah akan membuat anda terjebak dan mengalami loss diluar dari prediksi anda. Untuk itu, berikut beberapa tips menggunakan supply and demand Forex dalam trading yang bisa anda simak dibawah ini.
Gunakan TimeFrame yang Lebih Lama
Dengan menggunakan time frame atau jangka waktu yang lebih lama bisa membantu anda mendapatkan pandangan yang lebih luas tentang perubahan grafik tersebut. Apabila anda sudah mengatur kerangka waktu maka anda bisa langsung menggambar bentuk persegi panjang untuk menandai zona supply dan demand. Sebab dengan menggunakan timeframe yang lebih pendek, mengidentifikasi zona supply dan demand bisa menjadi sulit.
Sebagai catatan, bahwa kedua zona bisa saja tidak muncul bersamaan. Jadi jangan bingung ketika anda tidak menemukan salah satu zona pada grafik bukan berarti anda gagal, tetapi anda bisa mencari zona lainnya pada grafik pasangan mata uang asing yang berbeda.
Gunakan Indikator untuk Mengonfirmasi Zona Supply dan Demand
Mengonfirmasi zona supply dan demand dapat dilakukan dengan memberikan titik-titik pivot harian. Hal ini dilakukan untuk memastikan akurasi dari kedua zona tersebut.
Identifikasi Pergerakan Potensial dalam Zona Supply dan Demand
Menemukan zona supply dan demand bisa diibaratkan menemukan harta terpendam, sebab zona ini sangat berharga dan semua trader dan bank mengincar zona tersebut. Keuntungan yang bisa didapatkan dari zona supply dan demand bisa dikatakan cukup besar.
Strategi Trading dengan Supply and Demand Forex
Setelah menyimak tips diatas, maka selanjutnya adalah mengetahui strategi yang bisa anda gunakan untuk memaksimalkan penggunaan supply dan demand dalam trading forex yang bisa anda simak sebagai berikut.
Perdagangan Range-bound
Ketika sudah menemukan zona supply dan demand maka trader bisa menggunakan strategi perdagangan range-bound. Penggunaan strategi ini memampukan kamu untuk menemukan overbought dan oversold dengan bantuan indikator Stochastic atau RSI. Selanjutnya kamu bisa memperbesar kerangka waktu dari overbought dan oversold untuk menemukan entry yang ideal.
Breakout
Strategi breakout memanfaatkan dampak yang diberikan strategi range-bound untuk dapat masuk ke pasar yang menguntungkan. Hal ini dilakukan karena harga tidak selalu berada pada posisi yang sama alias selalu berubah-ubah.
Setup Trading
Perhitungan setup trading bisa membantu memastikan keuntungan yang didapatkan. Tentu saja trader bisa memanfaatkan setup sell untuk mendapatkan perhitungan yang akurat.
Parameter
Keberadaan zona supply dan demand tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan dengan mendorong harga ke suatu posisi yang diinginkan. Zona tersebut dapat digunakan sebagai parameter manajemen risiko untuk menempatkan stop dan limit.
Sekian informasi mengenai mengenal Supply and Demand pada Trading Forex, semoga berguna dan bermanfaat.