Yang namanya pola memang akan selalu berlaku dalam Trading Forex. Siapa saja yang memang ingin selalu mudah mendapatkan profit selama berinvestasi didalamnya. Pola harus bisa diperhatikan dan diterapkan dengan baik. Seperti trader nanti harus selalu bisa mengandalkan pola Hammer dan Hanging Man dalam Forex.
Kedua pola ini akan sangat membantu para trader dalam meningkatkan potensi profit selama terjun pada Trading Forex. Tentunya mulai sekarang semua trader pemula harus bisa memahami kedua pola tersebut. Jadi ketika nanti trader mulai mengincar profit besar dalam Trading Forex. Tentunya akan bisa mendapatkan jalan yang mudah. Baca juga Mengenal Daftar Indikator Forex Terbaik di Dunia
Apa itu Hammer dan Hanging Man Dalam Forex?
Jika masih ada banyak trader pemula yang belum bisa memahami pola Hammer dan Hanging Man dalam Forex. Pada kesempatan kali ini admin akan coba memberikan pemahamannya secara singkat. Supaya nanti para trader pemula bisa dengan mudah dalam menerapkan kedua pola tersebut.
Dan berikut ini adalah pemahaman singkat dari admin tentang Hammer dan Hanging Man yang berlaku dalam Trading Forex :
Hammer
Hammer merupakan pola candlestick reversal ke arah bullish yang nantinya akan memiliki satu candle. Pola ini ditemukan ketika pasar Forex dalam keadaan trend menurun. Candle akan terlihat seperti palu (hammer). Karena memiliki garis panjang lebih rendah dan tubuh candle pendek di bagian atas candle sedikit ada garis di atas.
Supaya nanti candle bisa menjadi hammer yang tepat sebagian besar trader beranggapan jika garis lebih rendah harus dua kali lebih besar dari ukuran bagian tubuh. Dan tubuh candle harus berada di ujung atas dari range perdagangan. Ini merupakan signal adanya pembalikan trend atau reversal naik ketika trend sedang menurun.
Hammer yang ada dalam Trading Forex akan memiliki ciri khusus. Yang tentu saja nanti harus bisa dipahami dengan baik oleh semua trader. Supaya nantinya para trader bisa memaksimalkan pola ini untuk menghasilkan profit yang besar.
Dan adapun ciri khusus dari Hammer dalam Trading Forex diantaranya adalah sebagai berikut :
- Panjang ekor bawah minuimal 2 kali dari tubuh body candle.
- Body candle lebih dominan berasa di atas dibanding ekor. Warna candle tidak begitu penting. Akan tetapi, warna putih akan memiliki implikasi yang lebih bagus.
- Tidak ada kepala di atas body akan lebih bagus. Hal ini jika ada tentu akan sangat kecil sekali.
- Perlu adanya konfirmasi kenaikan pada candle hari selanjutnya.
Hanging Man
Hanging Man adalah salah satu jenis pola yang berlaku dalam Trading Forex. Dimana nantinya memiliki bentuk yang mirip dengan hammer. Bedanya Hanging Man merupakan indikasi reversal atau ke arah bearish. Pola ini ditemukan pertama kali ketika pasar Forex sedang trend naik. Ini merupakan signal adanya pembalikan trend atau reversal menurun ketika trend sedang naik.
Biasanya Hanging Man bisa ditemukan setelah pada akhir trend bullish.. Dan nanti juga akan menandakan puncak dalam uptrend yang akan disusul dengan menurunnya harga. Seller nanti mulai bisa mendapatkan energi untuk bisa mendorong jatuhnya harga. Walaupun demikian, bisa rebound sebelum penutupan candle.
Dan adapun ciri khusus dari Hanging Man dalam Trading Forex diantaranya adalah sebagai berikut :
- Panjang ekor bawah minimal 2 kali lipat dari tubuh body candle.
- Body candle akan lebih dominan berada di atas dibandingkan dengan akor. Warna candle tidak begitu penting. Akan tetapi warna hitam akan memiliki implikasi yang lebih bagus.
- Tidak akan ada kepala di atas body akan lebih bagus. Hal ini jika ada akan sangat kecil sekali.
- Tepat pada hari selanjutnya perlu adanya konfirmasi candle hitam atau lebih bagus lagi. Jika nantinya terjadi gap down dengan harga penutupan yang lebih rendah.
Tentunya pola yang berlaku tersebut nanti harus bisa dimaksimalkan dengan baik oleh semua trader. Namun, penerapan pola tersebut harus selalu disesuaikan dengan trend yang sedang terjadi dalam Trading Forex.