bahasforex.com – Time frame forex ini pada dasarnya adalah sebuah pergerakan harga dari suatu pasangan mata uang. Seperti diketahui, istilah time frame atau kerangka waktu akan sering muncul saat melakukan aktivitas trading forex. Dengan demikian, trader harus memahami dengan lebih jelas jenis time frame Forex dan definisinya.
Apa itu Time Frame Forex?
Time Frame Forex adalah jangka waktu tertentu yang ditentukan sebagai jangka waktu pengamatan pergerakan harga. Pada periode yang berbeda, harga yang ditampilkan dapat diinterpretasikan secara berbeda. Misalnya, pada time frame 1 jam (H1), pasangan mata uang GBP/USD tampak melemah. Namun time frame lainnya, seperti M1 dan D1, menunjukkan hal berbeda. Baca juga Mengenal Lebih Dalam Strategi Forex Stochastic Multi Time Frame
Satuan time frame yang paling umum digunakan dalam forex adalah 1 menit (M1), 5 menit (M5), 15 menit (M15), 30 menit (M30), 1 jam (H1), 4 jam (H4), 1 hari (D1), 1 minggu (W1), dan 1 bulan (MN). Pada platform perdagangan, beberapa opsi time frame biasanya disediakan dan Anda bisa berpindah-pindah untuk menentukan time frame mana yang cocok digunakan dalam trading forex.
Jenis Time Frame Forex
Setidaknya ada 3 jenis time frame dalam trading forex, berikut penjelasannya masing-masing:
Long Term/Jangka Panjang
Dalam time frame jangka panjang, kerangka waktunya meliputi minggu, bulan, bahkan tahun. Trader biasanya akan menggunakan jenis time frame jangka panjang ini untuk bisa melihat tren utama yang ada di pasar. Dengan menggunakan time frame yang satu ini, maka trader biasanya akan melakukan trading lebih sedikit dan memiliki lebih banyak waktu untuk memeriksa detail setiap trading.
Medium Term/Middle Term/Jangka Menengah
Untuk time frame jangka menengah, time frame hanya mencakup hari dan jam. Dalam prakteknya, time frame jenis ini sering digunakan para swing trader untuk menentukan sinyal trading. Dan trader yang menerapkan time frame jangka menengah ini biasanya akan dibayangi oleh risiko semalam.
Bagaimana Cara Paling Terbaik untuk Memahami Jenis Time Frame Forex?
Short Term/Jangka Pendek
Time frame jangka pendek adalah setiap 4 jam, 1 jam, 15 menit, dan seterusnya. Time frame jangka pendek ini sering digunakan dalam perdagangan harian, perdagangan intraday atau strategi scalping untuk mengonfirmasi grafik utama dan menentukan posisi masuk dan keluar perdagangan.
Apa Strategi dan Time Frame yang Akurat?
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa strategi trading dengan beberapa time frame terbaik dan akurat. Apa beberapa di antaranya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya untuk Anda:
Scalping
Strategi scalping adalah metode dimana seorang trader mengambil keuntungan kecil secara periodik dengan membuka dan menutup posisi beberapa kali dalam sehari. Dengan cara ini, trader mencoba menghasilkan keuntungan saat pergerakan cepat terjadi. Seorang scalper pada umumnya akan melakukan transaksi jual beli dalam waktu yang sangat singkat. Yaitu antara 1-15 menit. Namun, periode satu dan dua menit dianggap sebagai time frame yang paling akurat dan disukai oleh calo.
Day Trading
Day trading adalah metode membeli dan menjual instrumen pada hari yang sama. Dalam trading forex, day trading bisa dibilang sama dengan scalping. Ini karena membuka posisi perdagangan tidak pernah lebih dari satu malam. Namun target profit yang dicapai akan jauh lebih besar dari scalping. Time frame jangka pendek cocok untuk diterapkan pada pasar aset likuid. Dan grafik 4-5 menit juga dapat membantu pengguna strategi perdagangan harian untuk melihat tren sepanjang hari.
Swing Trading
Swing trading bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan pergerakan harga dalam beberapa hari hingga beberapa minggu ke depan. Periode perdagangan bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan grafik candle yang dianalisis. Gaya swing lebih menekankan pada kemampuan trader untuk membaca pola harga daripada nilai sebenarnya dari pergerakan harga.
Demikian informasi mengenai memahami dengan lebih jelas jenis time frame Forex dan definisinya. Time Frame Forex paling terbaik untuk strategi swing trading itu tidak pasti. Bisa bertahan berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Ini karena trader menganalisis tren dan bertindak berdasarkan pergerakan harga yang berfluktuasi dan indikator teknis lainnya.