bahasforex.com – Anda ingin berinvestasi tapi bingung memilih obigasi atau deposito yang mana lebih baik? Agar anda bisa menghasilkan keputusan terbaik, simak penjelasannya sebagai berikut.
Sebelum memutuskan berinvestasi obligasi atau deposito, anda harus tahu pasti apa itu obligasi dan deposito serta cara kerjanya dalam menghasilkan keuntungan untuk anda. Agar lebih jelas, begini penjelasannya.
Obligasi adalah surat utang atau bukti yang diterbitkan oleh lembaga atau perusahaan penerima pinjaman kepada investor sebagai bukti pemberian pinjaman di mana di dalamnya tertera nominal pinjaman dan jangka waktu pengembalian.
Sedangkan, deposito adalah investasi berbentuk simpanan uang kepada perusahaan di mana investor akan menerima bunga dalam jangka waktu yang disepakati. Baca juga Apa itu Strategi Investasi Defensif? Berikut Cara Meraih Profit Aman dari Risiko
Walapun terkesan hampir sama tetapi kedua jenis ini memiliki perbedaannya masing-masing. Lalu apa persamaan dan perbedaan obligasi dan deposito?
Perbedaan Investasi Obligasi dan Deposito
Meski memiliki persamaan, obligasi dan deposito memiliki perbedaan dilihat dari sisi bisa atau tidaknya investasi diperjualbelikan. Begini perbedanya sebagai berikut.
Diperjualbelikan
Obligasi dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Sedangkan, kepemilikan deposito tidak dapat dipindahtangankan sama sekali.
Capital Gain/ Capital Loss
Selain kupon, obligasi menawarkan keuntungan lain berupa capital gain. Adapun capital gain adalah keuntungan modal yang diperoleh saat investor menjual investasinya dengan harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, obligasi juga dapat memperoleh capital loss, yaitu kerugian setelah menjual investasi dengan harga yang lebih rendah. Contoh obligasi dengan capital gain adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR). Baca juga Kenali Ciri Investasi Emas-Forex Ilegal, Awas Jangan Sampai Terjebak
Sementara, deposito tidak menawarkan keuntungan capital gain karena tidak dapat diperjualbelikan.
Persamaan Investasi Obligasi dan Deposito
Setelah menyimak persamaannnya, sekarang adalah perbedaan dimana terdapat tiga persamaan antara obligasi dan deposito dapat anda simak sebagai berikut.
Keuntungan Berbentuk Bunga/ Kupon
Baik obligasi maupun deposito sama-sama menawarkan potensi keuntungan yang disebut bunga di deposito dan kupon di obligasi.
Bunga merupakan imbalan yang diberikan perusahaan, umumnya Bank, kepada investor, yang juga disebut nasabah, sebagai kompensasi menyimpan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu.
Kupon merupakan bentuk imbalan yang diterbitkan dan diberikan oleh perusahaan/lembaga (pemerintah) penerima pinjaman kepada investor sebagai kompensasi telah meminjamkan sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu. Di investasi Surat Berharga Negara (SBN) ritel, kupon dibayarkan setiap bulan.
Jatuh Tempo
Obligasi dan deposito sama-sama memiliki jatuh tempo kepemilikan investasi. Saat jangka waktu investasi berakhir, dana investasi akan dikembalikan kepada investor sebesar modal awal yang tertera pada bukti kepemilikan.
Umumnya, jangka waktu obligasi atau deposito tidak lebih dari 12 bulan. Meskipun begitu, ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan atau kesepakatan di awal. Bahkan kepemilikan deposito dapat diperpanjang setelah jatuh tempo dengan syarat dan ketentuan yang disepakati dengan perusahaan.
Jaminan Pemerintah
Obligasi dan deposit sama-sama dijamin oleh pemerintah. Dalam investasi obligasi pemerintah, pembayaran pokok dan bunganya dijamin oleh pemerintah sesuai undang-undang yang berlaku. Dana pembayaran pokok dan bunganya berasal dari APBN. Simpanan deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) milik pemerintah dengan nilai simpanan maksimal Rp 2 miliar dengan suku bunga penjaminan tertentu.
Mana Lebih Baik antara Obligasi dan Deposito?
Sekedar informasi, obligasi dan deposito adalah dua instrumen investasi yang paling cocok untuk investor dengan profil risiko rendah yang walaupun tidak selalu begitu. Namun obligasi dan deposito keduanya direkomendasikan bagi investor pemula yang ingin berinvestasi dengan risiko rendah, atau bagi investor berpengalaman yang sedang mendekati masa pensiun, bahkan investor agresif yang ingin meredam gejolak harga saham. Salah satu keunggulan obligasi dan deposito yang jarang ditemui di investasi lainnya adanya jaminan pemerintah.
Sekian informasi mengenai obigasi atau deposito yang mana lebih baik, dimana anda dapat memutuskan sendiri yang mana lebih baik dan cocok untuk anda setelah menyimak pembahasan diatas.