bahasforex.com – Forex trading autopilot tentunya sudah tidak asing lagi dikalangan trader forex, dimana sesuai dengan namanya, autopilot berarti trading yang dilakukan dengan otomatis menggunakan sebuah perangkat lunak atau software yang telah diprogram untuk membantu kegiatan trading secara autopilot. Tetapi pertanyannya adalah, apakah trading autopilot rugi atau untung?
Sekedar informasi, trading autopilot atau secara otomatis biasa juga dikenal sebagai trading menggunakan robot forex atau expert Advisor (EA) yang merupakan software berupa sebuah sistem elektronik yang dapat bekerja secara otomatis untuk mencari peluang open trade dalam pasar forex baik itu open sell ataupun open buy. Apabila dibandingkan dengan trading secara manual, trading secara autopilot menggunakan EA ini memiliki sejumlah keunggulan seperti trader tidak perlu menganalis atau memprediksi keadaan pasar serta memantau pasar forex selama 24 jam yang mana EA dapat mengerjakan hal tersebut secara autopilot.
Maka tidak heran, mengapa banyak trader yang memilih menggunakan trading secara autopilot menggunakan EA untuk trading secara efiesien, apalagi bagi trader yang memiliki banyak kesibukan dan tidak memiliki banyak waktu untuk memantau pasar forex yang terus mengalami pergerakan harga secara terus menerus sehingga trader tetap bisa menemukan peluang profit menggunakan robot forex atau EA ini. Baca juga Berapa Ukuran Lot dan Bagaimana Cara Menghitung Lot di Forex
Namun walaupun memiliki sejumlah kelebihan, trading secara autopilot juga memiliki sejumlah kekurangan yang harus anda ketahui. Maka dari itu, berikut kelebihan dan kekurangan trading autopilot yang harus anda ketahui dibawah ini jadi anda bisa memutuskan apakah trading autopilot untung atau rugi menurut anda.
Kelebihan dan Kekurangan Trading Autopilot
Kelebihan Trading Forex Autopilot
Tidak Terpengaruh Emosi
Robot autopilot akan bekerja sesuai dengan instruksi dan standar-standar program yang telah ditanamkan di dalamnya system oleh pengembangnya sehingga robot trading hanya akan melakukan eksekusi di pasar tanpa intervensi emosi sehingga kondisi kinerja EA ini akan tetap stabil tanpa terpengaruh gejolak pergerakan harga.
Multitasking
Robot trading mampu melakukan ratusan bahkan ribuan instruksi perdetik, menganalisis, dan melakukan eksekusi dari setiap peluang yang terjadi dalam pasar forex dan semua performa tinggi tersebut tergantung sistem yang melandasi dan memprogramnya. Baca juga 1 Lot Forex Berapa Rupiah? Begini Hitungan Dollarnya
Aktifitas Nonstop
Karena sistem kerja software ini seperti robot maka dia akan bekerja nonstop tanpa henti dan selalu siap untuk melakukan eksekusi order setiap kali muncul peluang itu dalam trading. Bisa dibilang dengan memakai autopilot, Anda tidak akan melewatkan segala peluang trading meskipun Anda sedang tidak memantaunya di depan monitor laptop/komputer atau gadget/smartphone Anda.
Selalu Update Fitur-Fitur Terbaru
Agar robot autopilot Anda selalu memiliki fitur terkini carilah developer robot yang menyediakan auto-update yang secara otomatis memperbarui fitur-fitur lama autopilot forex Anda.
Kinerjanya Teruji
Tentu saja tetap sesuai dengan standar pemprograman yang dimilikinya. Namun mengingat ‘tugasnya’ yang cukup banyak hampir semua robot diprogram secara canggih demi memudahkan pekerjaan tradernya.
Kekurangan Trading Forex Autopilot
Butuh Keterampilan Khusus
Pada umumnya, dalam mengoperasikan robot forex yang berupa software dalam platform trading yang anda gunakan, maka diperlukan keterampilan khusus agar robot forex benar-benar dapat bekerja sesuai keinginan anda. Tentunya anda tidak mau ketika harus membayar mahal untuk sebuah software robot trading yang pada akhirnya tidak bisa anda gunakan karena tidak mengetahui cara memulainya. Solusinya, adalah mencari orang yang berpengalaman dalam mengaturnya agar siap anda gunakan.
Tidak Semua Broker Mengizinkan Penggunaannya Dalam Trading
Perlu anda ketahui, bahwa tidak semua broker mengizinkan penggunaan robot forex dalam platform trading mereka. Hal ini disebabkan karena banyaknya order yang bisa dilakukan oleh robot autopilot ini yang seringkali menyebabkan server milik broker forex melemah sehingga banyak pihak broker yang melarang para tradernya untuk menggunakan aplikasi ini
Memerlukan Modal Yang Banyak
Secara logika, tentunya semakin bagus sebuah barang atau produk maka tentu harganya juga akan semakin mahal. Begitu pula dengan software robot trading, dimana semakin bagus performa serta kinerja trading sebuah robot trading, maka tentunya pengembangnya akan mematok harga tinggi bagi trader yang ingin membelinya.
Tidak Bisa Menyesuaikan Diri Dalam Kondisi Pasar Tertentu
Seperti yang kami sebutkan diatas, robot forex atau EA bekerja berdasarkan sistem yang telah diprogram oleh pengembangnnya. Sehingga menyebabkan EA akan memiliki pola pikir yang stabil, lurus, dan hanya bekerja sesuai dengan program yang telah dimasukkan.
Karena kondisi pasar yang mengalami pergerakan yang acak dan fluktuatif, maka kadang trading autopilot menggunakan EA tidak cocok dalam dalam kondisi pasar tertentu yang dilewatkan oleh pengembangnya.
Demikian informasi mengenai Forex Trading Autopilot yang membahas mengenai kelebihan dan kekurangan trading autopilot yang harus anda ketahui. Semoga berguna dan bermanfaat.