bahasforex.com – Mungkin anda pernah mendengar istilah currency strength meter forex sebelumnya dan mencoba mencari tahu apa itu dan bagimana cara kerjanya. Maka untuk itu, kali ini kami akan penjelasannya dibawah ini.
Apa itu Currency Strength Meter Forex?
Currency Strength Meter Forex atau biasa juga disingkat dengan CS Indicator adalah indikator teknis yang menentukan kekuatan relatif mata uang yang bisa anda temukan pada platform MT4, MT5, dan platform perdagangan lainnya.
Nilai tukar secara real time digunakan untuk mengukur agregat, dan kekuatan yang sebanding. Pengukur sederhana mungkin tidak menggunakan kalkulasi bobot, sementara CS Indicator yang lebih maju menggunakan faktor bobot. Selain itu, metode perhitungannya menunjukkan arah perubahan. Baca juga Forex Trading Autopilot, Untung Atau Rugi?
Algoritme melihat 24 jam sebelumnya untuk menghitung kekuatan keseluruhan dan menggabungkan semua pasangan mata uang yang terkait dengan mata uang. Biasanya, data yang diperoleh sebagai hasil perhitungan ditampilkan sebagai chart untuk anda analisis.
Meskipun Strength Meter telah mendapatkan popularitas selama bertahun-tahun dan telah tersedia sejak awal perdagangan valuta asing. Saat ini, CS Indicator digunakan untuk membantu investor membuat keputusan tentang mata uang mana yang akan dibeli atau dijual. Intinya, pengukur kekuatan mata uang mengukur kekuatan mata uang suatu negara terhadap mata uang lainnya. Walapun mungkin tampak mudah, tetapi harus anda ketahui bahwa semua mata uang diperdagangkan secara berpasangan, bukan terpisah. Artinya, anda harus tahu bagaimana dua mata uang berbeda diperdagangkan satu sama lain.
Bagaimana cara kerja Currency Strength Meter Forex?
Currency strength meter menggunakan nilai tukar langsung untuk menghitung kurs kumulatif, menerapkan perhitungan rata-rata (average) untuk menilai kekuatan mata uang terhadap mata uang lainnya. Dibandingkan dengan pengukur kekuatan mata uang sederhana di situs lain yang tidak menggunakan rata-rata dalam perhitungannya, Currency Strength Meter komprehensif yang tersedia akan menghitung kekuatan mata uang berdasarkan rata-rata mata uang untuk membuat perbandingan yang lebih baik.
Pengukur mata uang sederhana hanya melaporkan fluktuasi mata uang sehinggga indikator semacam ini memiliki sedikit atau tidak memiliki kekuatan prediksi untuk masa depan. Karena didasarkan pada harga masa lalu, dan hanya mencerminkan kinerja masa lalu tanpa relevansi masa depan atau input prediktif. Itulah mengapa lebih baik menggunakan currency strength meter yang menerapkan formula harga nilai tukar kumulatif untuk menentukan kekuatan. Baca juga Berapa Ukuran Lot dan Bagaimana Cara Menghitung Lot di Forex
Dibandingkan dengan pengukuran dasar ini, rumus dan algoritme currency strength meter menilai aktivitas 24 jam terakhir untuk menghitung total kekuatan mata uang dan menggabungkan semua pasangan mata uang yang terkait dengan mata uang. Hasil perhitungan ini ditampilkan sebagai chart untuk membantu trader.
Algoritma currency strength meter tingkat lanjut menggunakan data mata uang real-time dan menerapkan indikator untuk memprediksi pergerakan pasangan mata uang.
Dengan menggunakan currency strength meter ini dalam strategi perdagangan anda akan bisa membantu dalam analisis fundamental lebih terinformasi, dan umunya strategi perdagangan yang menerapkan informasi semacam itu lebih memiliki peluang yang besar untuk menghasilkan profit.
Demikian informasi mengenai currency strength meter forex, semoga berguna dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan anda dalam dunia trading forex.