bahasforex.com – Sudah bukan rahasia lagi apabila pengusaha tambang batu bara dikenal sebagai milyuner mengingat besarnya nilai investasi serta besarnya keuntungan menjual batu bara. Anda pun bisa menjadi pemilik perusahaan batu baru dengan berinvestasi saham. Begini cara investasi saham batu bara untuk untung besar.
Harga batu bara dipasar internasional memang sangat fluktuatif dimana kadangn harga jual batu bara menjadi sangat tinggi atau bisa juga menjadi anjlok seketika. Namun hal ini bukan alasan anda harusnya menghindari membeli saham tambang batu bara dimana koreksi harga batu bara bisa menjadi celah anda untuk masuk dan mengoleksi saham batu yang menguntungkan dimasa depan.
Perlu anda ketahui dimana salah satu jenis perusahaan yang populer diburu para investor saham adalah perusahaan batu baru yan memang menarik dan mampu memberikan imbal hasil mencapai ratusan persen. Bahkan emiten-emiten batu bara sudah terbukti mengantarkan investor top Indonesia melipatgandakan asetnya.
Baca juga Begini Cara Membeli Saham Pertamina dengan Profit Stabil Bagi Investor Pemula
Akan tetapi seperti yang kami sebutkan diatas pergerakan saham-saham batu bara yang memiliki fluktuasi tinggi membuat investor sulit mendeteksi antara koreksi masih akan berlanjut atau malah mengalami kenaikan kembali (rebound). Walaupun sebenarnya tingginya volatilitas bisa memberikan peluang untuk memperoleh keuntungan yang besar. Penurunan laba bersih emiten batu bara disebabkan penurunan harga komoditas yang lebih rendah dibanding beban per ton perusahaan.
Naik turun saham batu bara menjadikannya tergolong sebagai kategori saham siklikal atau memiliki siklus searah harga komoditasnya. Semakin tinggi harga batu bara, laba bersih perusahaan juga akan ikut melonjak dan harga rendah bisa membuat perusahaan batu bara rugi.
Tingginya fluktuasi harga batu bara menjadikan sumber keuntungan terbesar investasi saham batu bara melalui keuntungan penjualan saham di harga yang lebih tinggi dibanding pembelian atau biasa disebut capital gain. Selain itu, investor yang mendapatkan harga saham batu bara di posisi terendahnya, juga berpotensi mendapatkan keuntungan sambil menunggu harga saham meningkat melalui dividen.
Baca juga Begini Cara Berinvestasi Saham di Waktu yang Tepat
Contoh kasus ITMG
Sebut saja contohnya seperti emiten PT Indo Tambang Raya Megah (ITMG) telah membagikan dividen Rp 10.544 per lembar dalam 12 bulan terakhir (trailing twelve months/TTM). Padahal, di tengah tekanan harga batu bara akibat pandemi 2020 silam, saham ITMG sempat menyentuh Rp7.000 per lembar. Hal ini mengindikasikan imbal hasil dividen yang diterima (dividend yield) investor yang membeli di tengah ketakutan pasar, mencapai 150%.
Baca juga Begini Cara Beli Saham Blue Chip Agar Untung Besar dan Investasi Aman
Cara Investasi Saham Batu Bara Untuk Untung Besar
Berkaca dari contoh diatas, maka simak cara investasi saham baru bara untuk untung besar yang bisa anda simak sebagai berikut.
Jangan salah pilih emiten
Investor perlu cermat dalam memilih saham batu bara yang akan diinvestasikan. Sebab, aktivitas penambangan batu bara melalui beberapa tahapan yaitu eksplorasi, pemindahan tanah tertutup, penambangan, dan pengiriman.
Perusahaan di sektor energi memiliki bisnis beragam seperti kontraktor pertambangan (PTRO, DOID), persewaan alat berat (HEXA, KOBX), pemilik konsesi sekaligus perdagangan batu bara (ITMG, PTBA, INDY), dan sebagainya.
Terkadang, investor terkecoh berniat membeli perusahaan yang melakukan penambangan dan jual beli batu bara, tetapi malah membeli perusahaan kontraktor pertambangan. Investor perlu memperhatikan profil bisnis perusahaan yang dapat dilihat dari materi paparan publik (public expose presentation) dan laporan tahunan (annual report).
Setelah memahami profil bisnis dari perusahaan penambang, investor dapat melanjutkan dengan memperhatikan spesifikasi batu bara, volume produksi dan penjualan, harga jual rata-rata historis (average selling price/ASP), biaya produksi per ton, lokasi tambang, konsensi pertambangan, pajak royalti dan sebagainya. Selain itu, investor juga dapat melihat kinerja finansial perusahaan di masa lampau dan mengkaitkannya dengan pergerakan harga saham sekaligus harga komoditasnya.
Cek valuasi sahamnya
Anda bisa Mendalami bisnis perusahaan akan memudahkan prediksi kinerja perusahaan kedepan dan potensi labanya dengan melakukan valuasi dan membandingkan dengan kompetitornya. Namun, teknik valuasi perusahaan batu bara sedikit berbeda dibanding dengan emiten pada umumnya.
Teknik analisis (PER/Price to Earning Ratio) dinilai kurang tepat lantaran ketika laba bersih meningkat maka nilai PER akan menjadi kecil, begitupun sebaliknya. Ketahuilah bahwa laba bersih emiten batu bara bersifat fluktuatif mengikuti harga batu bara di pasaran.
Direkomendasikan untuk menggunakan metode (PBV/Price to Book Value) saja ketimbang menggunakan PER. Hal itu disebabkan karena PBV mencerminkan kekayaan perusahaan yang bersangkutan, semakin tinggi modal atau kekayaan maka semakin kecil PBV emiten.
Demikian informasi mengenai cara investasi saham batu bara untuk untung besar. Semoga menjadi informasi berharga bagi anda yang melirik saham perusahaan tambang yang memang terlihat selalu menarik pada pasar saham.