Belajar Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula Dan Penerapan Yang Benar

Strategi Day Trading

bahasforex.com – Seperti yang kita ketahui dalam trading, seorang trader harus memiliki strategi tepat untuk menentukan kapan waktunya sell dan buy. Salah satunya anda bisa belajar strategi day trading terbaik untuk pemula yang akan kami bahas kali ini.

Menjadi seorang day trader bisa menjadi “aktivitas” yang melelahkan mengingat day trader harus membuat belasan hingga puluhan order hanya dalam waktu sehari. Tentunya hal ini membutuhkan kemampuan dan kecepatan analisa dalam mengidentifikasi setiap peluang entry pada hitungan menit hingga detik. Namun walaupun melelahkan, day trader dapat mebuka banyak posisi dalam satu hari dengan target peluang loss kecil, dan kemungkinan profit berlipat.

Melakukan day trading memang menjanjikan keuntungan berlipat dalam sehari, tetapi juga memiliki risiko yang bahkan bisa lebih besar dibandingkan strategi trading lainnya. Apalagi menerapkan leverage dan persayaratan margin. Baca juga Mengenal Metode Manajemen Risiko Dalam Trading Forex

Namun jangan berkecil hati terlebih dahulu, sebab anda bisa meminimalisir risiko dengan memahami cara strategi day trading yang benar. Berikut beberapa konsep yang bisa anda pahami mengenai strategi day trading yang harus anda ketahui.

Strategi Day Trading

Kunci Penting dalam Strategi Day Trading

Volatilitas

Volatilitas adalah fluktuasi harga yang dibutuhkan ketika anda ingin mengukur risiko suatu pasangan mata uang. Pada banyak kasus, semakin tinggi volatilitas, maka semakin tinggi pula risiko pair tersebut. Namun, volatilitas tinggi biasanya justru diincar para day trader karena mengindikasikan kesempatan trading dan profit yang lebih banyak. Baca juga Cara Sukses Trading Forex Dengan Pair Cross

Volume Trading

Indikator ini menunjukkan berapa kali suatu pair telah dibeli dan dijual dalam jangka waktu tertentu. Volume trading tinggi menunjukkan bahwa ada minat yang besar terhadap pair tersebut.

Likuiditas

Likuiditas adalah komponen penting karena menentukan seberapa cepat order dapat tereksekusi pada harga yang diinginkan. Biasanya, likuiditas tinggi ditandai dengan volume trading yang tinggi dan spread bid-ask ketat.

Ketika aktivitas trading tampak ramai, artinya ada penawaran dan permintaan untuk pair yang bersangkutan sehingga Anda dapat dengan mudah menyelesaikan transaksi. Misalnya saja Anda menjual suatu pair pada pasar berlikuiditas tinggi, otomatis Anda akan sangat cepat menemukan orang yang ingin membeli pair tersebut.

Sementara di pasar dengan likuiditas rendah, satu transaksi bisa memakan waktu lama untuk diselesaikan karena kurangnya pembeli dan penjual.

Strategi Day Trading
Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula

Bagi anda ingin melakukan strategi day trading, berikut tips strategi yang bisa anda lakukan bagi pemula sebagai berikut.

Strategi Breakout

Ketika harga suatu pasangan mata uang bergerak di atas garis Resistance atau di bawah garis Support, inilah disebut dengan kondisi breakout. Setelah breakout terjadi, biasanya volatilitas akan meningkat, sehingga pergerakan harga diperkirakan berlanjut. Apabila muncul volume tinggi menembus Resistance, maka trend naik akan terjadi secara berkepanjangan. Namun apabila harga justru kembali ke kisaran posisi sebelumnya, maka hal itu menandakan adanya breakout palsu (false breakout)

Jika harga menembus level Resistance, trader disarankan mengambil posisi long (buy), sedangkan jika harga turun di bawah level Support, anda dapat memanfaatkan posisi short atau sell. Untuk lebih yakin, Anda juga bisa menggunakan triangle chart pattern atau wedge untuk mengkonfirmasi breakout harga.

Strategi Scalping

Scalping merupakan salah satu strategi day trading trading terbaik karena mudah untuk dikuasai. Scalping dilakukan dengan cara membuka posisi pada time frame rendah mulai dari 1 menit hingga 15 menit dan bertujuan mengejar profit kecil. Walaupun mungkin andamencapai setengah atau bahkan seperempat dari total kemungkinan keuntungan, tetapi risikonya relatif tetap rendah.

Karena tingkat keuntungan yang rendah dalam scalping, trader cenderung mencari pasar yang lebih likuid, seperti forex, untuk menjalankan strategi ini dan mempertahankan frekuensi trading yang tinggi.

Anda perlu catat bahwa dalam scalping, anda sebaiknya memiliki strategi exit, karena satu kerugian besar dapat menghapus banyak keuntungan kecil yang telah anda kumpulkan.

Sekian informasi mengenai belajar strategi day trading terbaik untuk pemula yang semoga bermanfaat dan berguna bagi anda yang tertarik menggunakan strategi ini dalam trading yang anda lakukan.

Tinggalkan komentar