Begini Cara Investasi agar Kaya di Masa Depan

Begini Cara Investasi agar Kaya di Masa Depan

bahasforex.com – Mimpi menjadi kaya bisa anda wujudkan dengan investasi yang benar dan tepat. Begini tips cara investasi agar kaya di masa depan.

Siapa bilang cara menjadi kaya itu mustahil bagi para pekerja dengan gaji yang pas-pasan, dimana menjadi kaya bisa terwujud dengan jalan berinvetasi. Walaupun investasi tidak memberikan anda kekayaaan dalam waktu singkat dan jumlah kekayaan selayaknya para milyuner, tetapi dengan investasi bisa membuat anda kaya dalam artian anda bisa menikmati masa depan anda dengan wemujudkan apa yang bisa cita-cita anda.

Walaupun setiap investasi memiliki risiko tetapi hal tersebut bisa anda hindari dengan tepat memilih jenis investasi yang cocok bagi anda sesuai dengan profile investasi bisnis anda, dimana apabila anda ingin cepat untung besar dan kaya maka risiko investasi tersebut pun akan semakin besar dan begitu pula sebaliknya.

Baca juga Tips Mengajukan Kredit Tanpa Agunan untuk Investasi Tanpa Modal

Cara Investasi agar Kaya di Masa Depan

Begini Cara Investasi agar Kaya di Masa Depan

Bagi anda yang tertarik berinvestasi agar anda bisa kaya dimasa depan dan bisa menikmati masa tua dengan nyaman, maka berikut jenis-jenis investasi yang bisa anda lirik dimana jenis investasi ini menawarkan keuntungan yang tinggi, risiko yang rendah, serta aman dengan memiliki penyedia investasi yang tepat. Penasaran? Simak daftarnya sebagai berikut.

Saham

Investasi Saham merupakan salah satu jenis investasi yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia. Apabila anda membeli saham suatu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, maka anda bertindak sebagai pemegang saham dari perusahaan tersebut dan memperoleh hak atas dividen sebesar persentase saham yang anda miliki di perusahaan tersebut.

Selain hak atas dividen, anda juga dapat memperoleh keuntungan dari selisih harga penjualan saham. Sifatnya yang likuid dan mudah diperjualbelikan tentunya menguntungkan bagi anda ketika anda ingin mengalihkan saham tersebut kepada orang lain pada saat harga saham anda sedang naik.

Baca juga Tips Cara Mengolah Uang Lewat Investasi, Untuk Masa Depan Lebih Cerah

Emas dan Logam Mulia

Emas dan logam mulia merupakan salah satu jenis investasi klasik yang populer di kalangan masyarakat Asia dari zaman dahulu hingga saat ini. Investasi jenis ini cocok bagi anda yang menginginkan investasi jangka panjang, karena harga emas dan logam mulia akan terus meningkat dan biasanya peningkatan harga ini disebabkan atas respons terhadap kejadian-kejadian tertentu yang menyebabkan nilai paper investment, seperti saham dan obligasi, menurun. Hal ini membuat jenis investasi emas dan logam mulia tergolong aman karena harganya yang stabil terutama ketika pasar saham sedang mengalami penurunan.

Reksa Dana

Definisi reksa dana dapat ditemui di Undang-Undang No. 8/1995 tentang Pasar Modal, yang artinya adalah wadah yang dipergunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh manajer investasi. Dalam hal ini, Anda sebagai investor hanya perlu menyediakan modal yang kemudian modal tersebut dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan dalam portofolio efek. Portofolio efek yang dimaksud terdiri atas produk-produk pasar uang, obligasi, maupun saham.

Baca juga Perbedaan Investasi Saham dan Reksa Dana Yang Perlu Anda Ketahui

Obligasi atau Surat Utang

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji dari pihak penerbit untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi utang pokok pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pemegang obligasi. Imbalan bunga yang akan diterima oleh pemegang obligasi adalah berupa kupon.

Pada umumnya, di Indonesia sendiri biasanya jenis investasi ini memiliki jangka waktu mulai dari 1 hingga 10 tahun. Diterbitkannya obligasi ini dilatarbelakangi upaya menghimpun dana dari masyarakat yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan.

Asuransi

Asuransi penting bukan hanya untuk melindungi pribadi, namun juga dapat melindungi keluarga dan juga aset yang anda miliki, misalnya rumah, kendaraan, dan juga sebagainya. Jika biasanya asuransi hanya berfungsi sebagai proteksi, sekarang asuransi dapat digunakan sebagai salah satu alternatif investasi. Asuransi berbasis investasi ini menggabungkan 2 produk yakni asuransi dan dana kelolaan seperti reksa dana.

Umumnya, premi yang anda bayarkan dikonversikan ke dalam bentuk unit. Unit yang anda miliki inilah yang akan dibagi ke 2 jenis, yang pertama untuk membayar biaya asuransi, dan kedua untuk diinvestasikan. Asuransi yang umum digunakan sebagai investasi jangka panjang adalah asuransi jiwa.

Properti

Seperti yang kita ketahui bersama dimana tanah dan bangunan merupakan jenis investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan dan menggiurkan. Hal tersebut karena nilai properti akan terus meningkat dari tahun ke tahun dan persentase peningkatannya mencapai 15-20% per tahun, terutama jika anda mendapatkan lokasi properti yang strategis. Selain itu, jenis investasi ini minim risiko kebangkrutan, karena properti sendiri menjadi salah satu kebutuhan dasar, baik untuk tempat tinggal ataupun usaha. Namun, dengan memilih jenis investasi ini berarti anda harus menyiapkan biaya yang cukup besar untuk membeli properti dan perawatan properti tersebut.

Dengan memiliki properti baik tanah atau bangunan, anda dapat menyewakan properti sambil menunggu nilai properti naik, kemudian menjualnya. Dengan menyewakan properti, anda akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari passive income dan properti anda juga lebih terawat karena pihak penyewa yang akan mengurus properti anda. Namun, pastikan bahwa anda menyiapkan perjanjian sewa menyewa ketika anda akan menyewakan properti anda kepada pihak lain. Hal ini dilakukan agar anda dapat meminta ganti kerugian apabila penyewa menyebabkan kerusakan pada properti milik anda.

Deposito Berjangka

Membuka deposito berjangka di Bank merupakan jenis investasi lainnya yang bisa anda pilih. Deposito berjangka ini memiliki bunga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan biasa, dan memiliki tanggal jatuh tempo yang jelas, biasanya 3 (tiga) bulan hingga 12 (dua belas) bulan. Di mana, jika Anda mencairkan dana sebelum tanggal jatuh tempo yang ditentukan, anda akan dikenakan penalti oleh Bank yang bersangkutan.

Semakin lama dan semakin besar nominal uang yang anda tabung sebagai deposito, maka semakin besar juga keuntungan yang akan anda dapatkan. Bukan hanya itu, jenis investasi ini juga menjadi salah satu investasi yang memiliki risiko rendah dan terbilang aman. Untuk melakukan deposito juga dianggap cukup mudah dan tidak rumit, sehingga banyak investor pemula yang memulai investasinya dengan membuka deposito.

Demikian informasi mengenai cara investasi agar kaya di masa depan. Semoga berguna dan bermanfaat.

Tinggalkan komentar