bahasforex.com – Pernah mendengar saham blue chip dan anda tidak tahu apa itu saham blue chip? Begini pengertian serta cara belinya yang harus anda ketahui.
Perlu anda ketahui bawah saham blue chip adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan saham-saham dengan performa terbaik, reputasi perusahaan bagus, serta memiliki keuntungan yang stabil. Jadi tidak heran, mengapa saham blue chip menjadi saham yang paling diincar oleh investor saham karena performa saham yang baik serta bisa memberikan keuntungan yang stabil.
Tapi karena memiliki potensi yang sangat baik dan memiliki banyak peminat, harga saham blue chip juga melebihi saham biasa. Baca juga Chart Gratis Terbaik Untuk Analisa Saham Terbaru
Apa itu Saham Blue Chip?
Pengertian saham blue chip dari segi profil adalah saham yang dikeluarkan perusahaan dengan reputasi tinggi yang mana seperti kami sebutkan diatas. Pada umumnya, perusahaan emiten saham blue chip adalah perusahaan dengan jumlah aset besar, berada dalam kondisi stabil selama bertahun-tahun, dan terbukti berhasil membayar dividen tinggi ke seluruh pemegang sahamnya.
Untuk dari segi profitabilitas, hingga saat ini para pelaku pasar modal masih belum sepakat tentang pengertian saham blue chip. Namun walaupun demikian, hampir semua pelaku pasar modal sepakat bahwa untuk disebut sebagai “blue chip”, perusahaan tersebut perlu membukukan pendapatan sebanyak minimal $5 milyar atau setara dengan Rp72 triliun.
Untuk di Indonesia sendiri, perusahaan-perusahaan yang digadang-gadang memiliki saham blue chip adalah unicorn, perusahaan FCMG, decacorn, rokok, dan juga grup-grup dengan jaringan puluhan bidang bisnis. Baca juga Cara Investasi Saham Anti Gagal Bagi Para Pemula
Harga Saham Blue Chip dan Contohnya
Di BEI, peringkat teratas harga saham blue chip tertinggi masih dikuasai oleh industri FCMG, pertambangan, rokok, dan perbankan. Dari update per Juli 2021, harga saham blue chip tertinggi mencapai Rp41 ribu/lembar, dan yang terendah berkisar antara Rp4 ribu sampai Rp10 ribu/lembar.
Karakteristik Saham Blue Chip
Walaupun belum tercapai kesepakatan tentang pengertian saham blue chip dari segi profitabilitas, namun terdapat beberapa karakteristik yang umum dimiliki perusahaan dengan gelar saham kelas atas di BEI. Berikut ciri dan karakteristik yang bisa anda simak sebagai berikut.
Valuasi Kapitalisasi Perusahaan Besar
Ciri pertama saham blue chip adalah nilai dan reputasinya di mata masyarakat yang sangat baik, jarang terkena masalah, serta dikenal punya produk atau layanan dengan tingkat penjualan tinggi tiap bulannya. Jadi walaupun total aset perusahaan belum mencapai $5 miliar, perusahaan dengan kapitalisasi tinggi baik dari segi kas maupun brand dapat dikategorikan sebagai perusahaan blue chip.
Mayoritas perusahaan dengan saham blue chip adalah penguasa pasar, dengan market share lebih tinggi dibanding kompetitor dalam industri yang sama. Tingginya porsi market share menandakan perusahaan tersebut punya performa penjualan paling baik, sehingga potensi profitabilitasnya juga lebih tinggi daripada bisnis-bisnis lain di kelasnya.
Perusahaan Sudah Bertahun-Tahun Aktif di Bursa Efek
Karakteristik selanjutnya adalah saham blue chip merupakan lot saham yang sudah diperjualbelikan selama bertahun-tahun di bursa efek. Perusahaan yang berhasil mempertahankan reputasi di mata investor selama bertahun-tahun pastinya memiliki tingkat stabilitas tinggi.
Saham Ramai Diperjualbelikan
Harga saham blue chip umumnya lebih tinggi daripada saham-saham lainnya. Bahkan perbedaan harganya bisa mencapai 300 kali lipat. Tingginya harga saham blue chip dipengaruhi oleh besarnya minat investor membeli lot saham tersebut. Sehingga semakin besar minatnya, maka harga saham blue chip akan terus melambung tinggi.
Punya Hubungan Baik dengan Investor
Karakteristik terakhir saham blue chip adalah perusahaan memiliki hubungan baik dengan investor, terutama dari segi pembagian keuntungannya. Perusahaan dengan harga saham blue chip tinggi biasanya telah terbukti mampu memuaskan investor dan menjaga kepercayaan mereka selama bertahun-tahun.
Cara Beli Saham Blue Chip untuk Investor Pemula
Bagi anda para pemula yang berminat membeli saham blue chip, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan sebagai berikut.
Siapkan Budget Investasi Memadai
Cara beli saham blue chip pertama adalah dengan menyiapkan budget investasi sesuai kebutuhan anda. Sebagai informasi, saat melakukan pembelian saham di bursa efek, investor diwajibkan membeli langsung 1 lot saham atau sama dengan 100 lembar. Apabila anda ingin membeli saham dengan harga Rp30 ribu/lembar, maka budget yang perlu anda siapkan adalah sebesar Rp30 ribu X 100 lembar, yaitu Rp3 juta dan berlaku kelipatan seterusnya.
Lakukan Riset Saham Blue Chip Terbaik
Cara beli saham blue chip yang selanjutnya adalah melakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan di mana anda membeli saham. Sebab tidak semua perusahaan dengan kategori blue chip sesuai dengan minat Anda.
Akan lebih baik apabila anda berinvestasi saham blue chip sesuai dengan minat anda agar anda bisa mempelajari lebih dalam cara analisa sentimen pasarnya. Sebagai contoh, apabila anda memiliki minat pada dunia pertambangan, anda bisa berinvestasi saham para perusahaan pertambangan.
Lakukan Pembelian Saham Sesuai Kemampuan
Cara selanjutnya adalah membeli saham blue chip sesuai kemampuan. Apabila dana tabungan Anda belum cukup guna beli saham blue chip, sebaiknya tidak usah memaksakan diri untuk cepat-cepat membelinya. Sebagai altenatif, anda bisa mencoba berinvestasi di saham non blue chip tapi yang minim risiko seperti investasi reksadana, surat utang, dan sebagainya.
Analisa Kinerja Tahunan Saham Pilihan Anda
Cara beli saham blue chip yang terakhir adalah dengan melakukan analisa kinerja tahunan saham yang ingin anda beli. Faktanya, ada beberapa perusahaan yang kelihatannya “blue chip” tapi memiliki profil keuangan yang amburadul. Karena alasan itu sebaiknya anda mengecek kinerja keuangan tahunan dari perusahaan tersebut agar anda tidak tertipu.
Sekian informasi mengenai apa itu saham blue chip? Begini pengertian serta cara belinya. Semoga berguna dan bermanfaat bagi anda para investor untuk mengetahui jenis investasi saham apa yang cocok bagi anda.