bahasforex.com – Banyak penganut agama Islam yang memiliki pertanyaan bagaimana cara investasi emas yang syariah dan halal bagi umat muslim agar bisa tenang berinvestasi karena mengetahui hal tersebut sesuai dengan anjuran agama.
Investasi emas yang syariah atau halal bukan berarti investasi emas konvensional yang dilakukan sejak dulu itu haram dan tidak diperbolehkan dalam agama Islam, tetapi lebih kepada panduan cara yang benar-benar sesuai dengan ajaran Islam.
Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, maka dari itu banyak tidak heran apabila banyak masyarakat tanah air yang selektif dalam memiliki jenis investasi yang dianggap tidak melanggar ajaran agama Islam sehingga bisa dikatakan halal untuk didapatkan.
Baca juga Investasi Bitcoin dan Kripto Menurut Islam
Adapun kegiatan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah telah diatur MUI atau majelis ulama Indonesia dengan mengeluarkan fatwa menenai daftar kegiatan investasi yang bertentangan dengan prinsip syariah seperti yang tertulis pada DSN-MUI Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011, antara lain sebagai berikut.
Fatwa MUI Tentang Investasi Syariah
Tadlis
Tindakan menyembunyikan objek cacat oleh penjual untuk mengelabui pembeli. Objek akad dibuat seolah-olah tidak cacat.
Taghir
Tindakan memengaruhi orang lain, baik dengan perkataan dan tindakan yang mengandung kebohongan agar proses transaksi terjadi.
Ghabn
Perbedaan kualitas dan kuantitas barang yang akan diperjualbelikan dalam suatu akad.
Bai’ Alma’dum
Melakukan penjualan atas barang (efek syariah) yang belum dimiliki.
Riba
Tambahan yang diberikan dalam pertukaran barang-barang ribawi, dan tambahan yang diberikan atas pokok utang dengan imbalan penangguhan pembayaran secara mutlak.
Tanajusy
Tindakan menawar barang dengan harga tinggi untuk mengesankan barang tersebut diminati oleh banyak pembeli.
Ikhtikar
Menimbun barang yang sedang dibutuhkan masyarakat untuk menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.
Ghisysy
Penjual yang menjelaskan keunggulan barang namun menyembunyikan kekurangan atau kecacatan barang tersebut.
Baca juga Mengenal Investasi Obligasi Syariah Sukuk Beserta Jenis dan Contohnya
Cara Investasi Emas Berbasis Syariah
Berinvestasi emas merupakan salah satu cara investasi yang halal bagi umat Muslim dimana investasi emas menjadi favorit banyak investor karena harganya yang stabil dan cenderung naik setiap tahunnya, kebal akan inflasi, serta kemudahan untuk menjual emas kapan saja ketika membutuhkan dana darurat.
MUI sendiri telah memutuskan memperbolehkan jual-beli emas secara bertahap atau kredit dimana kegiatan jual-beli secara bertahap termasuk perbuatan mubah atau diizinkan. Dengan demikian investasi emas tetap halal dilakukan selama tidak melanggar hukum investasi syariah diatas.
Baca juga Rahasia Kaya Dengan Investasi Saham Ala Warren Buffett
Tips Investasi Emas Yang Aman
Sebagai tips dalam berinvestasi emas agar anda tidak salah investasi atau terjebak pada investasi emas bodong, maka simak beberapa poin penting yang harus anda perhatikan sebagai berikut.
Memilih tempat investasi yang aman
Memilih tempat investasi yang aman, terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan berbasis syariah. Hal ini sangat penting untuk anda perhatikan agar terhindar dari investasi bodong yang marak terjadi.
Periksa kembali tempat investasi emas
Apabila anda memilih tempat investasi emas syariah non-pemerintah seperti Pegadaian dan Antam, periksa kembali alamat, nomor telepon, aktivitas situs, dan apakah terdapat logo OJK atau tidak. Jika ragu, periksa pada situs OJK apakah perusahaan tersebut terdaftar dan alamat kantor sesuai.
Pahami program investasi emas yang ditawarkan
Anda harus pahami beragam program investasi emas yang ditawarkan. Anda perlu waspada apabila menawarkan keuntungan yang terlalu muluk dan tidak masuk akal sebab bisa jadi akal bulus agar anda terjebak menjadi korban penipuan.
Demikian informasi mengenai cara investasi emas yang syariah dan halal bagi umat muslim. Semoga berguna dan bermanfaat.