Belajar Teknik Elliott Wave Yang Harus Anda Ketahui

Belajar Teknik Elliott Wave

bahasforex.com – Bagi anda yang ingin mengetahui lebih dalam dan belajar teknik elliot wave, maka anda tepat berada di artikel ini dimana anda bisa menyimak pengertian dan panduannya.

Sekedar informasi, teknik Elliott Wave di kembangkan oleh Ralph Nelson Elliott pada tahun 1930-an dimana Elliott percaya bahwa pasar saham, yang pada umumnya dianggap berperilaku agak acak dan kacau, pada kenyataannya dapat perdagangkan dalam pola yang berulang.

Elliott mengusulkan bahwa tren harga keuangan dihasilkan dari psikologi dominan investor. Dia menemukan bahwa ayunan dalam psikologi massa selalu muncul dalam pola fraktal berulang yang sama, atau “gelombang” di pasar keuangan.

Teori Elliott agak mirip dengan teori Dow karena keduanya mengakui bahwa harga saham bergerak dalam gelombang. Karena Elliott juga mengenali sifat “fraktal” pasar, bagaimanapun, dia mampu memecah dan menganalisisnya dengan lebih detail. Fraktal sendiri adalah struktur matematika, yang pada skala yang semakin kecil berulang tanpa batas. Elliott menemukan pola harga indeks saham disusun dengan cara yang sama. Dia kemudian mulai melihat bagaimana pola berulang ini yang dapat digunakan sebagai indikator prediksi pergerakan pasar di masa depan.

Baca juga Pair forex yang paling sering Sideway Dan Stabil Untuk pemula

Prediksi Pasar Berdasarkan Pola Wave

Belajar Teknik Elliott Wave

Elliott membuat prediksi pasar saham terperinci berdasarkan karakteristik yang dia temukan dalam pola wave yang mana dalam pola wave impuls, yang bersih bergerak ke arah yang sama dengan tren yang lebih besar, selalu menunjukkan lima gelombang dalam polanya. Sedang disisi lain yakni wave korektif akan bergerak berlawanan arah dengan tren utama. Dalam skala yang lebih kecil, di dalam masing-masing wave impulsif.

Baca juga Apa itu Requote Forex? Berikut Penjelasan dan Cara Menghindarinya

Pola berikutnya ini berulang tanpa batas pada skala yang semakin kecil. Elliott menemukan struktur fraktal ini di pasar keuangan pada tahun 1930-an, tetapi hanya beberapa dekade kemudian para ilmuwan mengenali fraktal dan mendemonstrasikannya secara matematis.

Di pasar keuangan, kita mengetahui bahwa “apa yang naik, pasti turun”, karena pergerakan harga naik atau turun selalu diikuti oleh pergerakan sebaliknya. Aksi harga dibagi menjadi tren dan koreksi. Tren menunjukkan arah utama harga, sementara koreksi bergerak melawan tren.

Tingkatan Wave

Elliott mengidentifikasi 9 tingkatan wave, yang diberi label sebagai berikut, dari terbesar ke terkecil yang bisa anda simak sebagai berikut.

  • Grand Super Cycle
  • Siklus Super
  • Siklus
  • Utama
  • Intermediat
  • Minor
  • Menit
  • Minuette
  • Sub-Minuette

Untuk menggunakan teori ini dalam perdagangan sehari-hari, seorang pedagang mungkin mengidentifikasi gelombang dorongan tren naik, mengambil posisi panjang dan kemudian menjual posisi saat pola menyelesaikan lima gelombang dan pembalikan sudah dekat.

Baca juga Pengertian Ichimoku Cloud Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Popularitas Elliott Wave Theory

Pada tahun 1970-an, prinsip Elliott Wave mendapatkan popularitas melalui karya A.J. Frost dan Robert Prechter. Dalam buku legendaris mereka, Elliott Wave Principle: Key to Market Behavior, penulis memprediksi bull market tahun 1980-an. Prechter kemudian mengeluarkan rekomendasi jual beberapa hari sebelum jatuhnya tahun 1987.

Kesimpulan

Praktisi Elliott Wave menekankan bahwa hanya karena pasar adalah fraktal tidak membuat pasar mudah diprediksi. Para ilmuwan mengenali fraktal sebagai pohon, tetapi itu tidak berarti siapa pun dapat memprediksi jalur setiap cabangnya. Dalam hal penerapan praktis, Prinsip Elliott Wave memiliki peminat dan penentangnya seperti halnya pada semua metode analisis lainnya.

Demikian informasi mengenai belajar teknik elliot wave. Semoga berguna dan bermanfaat untuk menambah referensi anda.