bahasforex.com – Apa itu analisa Ichimoku cloud? Begini pengertian Ichimoku cloud beserta kelebihan dan kekurangannya yang harus anda ketahui.
Apakah anda pernah mendengar istilah ichimoku cloud sebelumnya? Ichimoku cloud sendiri lumayan populer di kalangan investor dimana Ichimoku cloud merupakan salah satu indikator teknis untuk membaca pergerakan pasar crypto, forex, maupun saham.
Perlu anda ketahui bahwa Ichimoku Cloud adalah sebuah indikator pergerakan pasar yang dikembangkan oleh Goichi Hosoda pada tahun 1968 yang mana Ichimoku Cloud aslinya disebut sebagai Ichimoku Kinko Hyo atau sering juga hanya disebut sebagai Ichimoku.
Secara visual, indikator ini tampak sebagai kumpulan berbagai garis yang saling tumpang tindih. Hal itu disebabkan Ichimoku Cloud terdiri dari beberapa komponen, yaitu Tenkan Sen, Kijun Sen, Chikou Span, Senkou Span A dan Senkou Span B. Maka dari itu, apabila anda ingin mengetahui cara kerja dari ichimoku cloud maka anda harus mempelajari komponen-komponen diatas.
Tertarik menggunakan analisa ichimoku cloud ? maka ada baiknya anda mengetahui kelebihan dan kekurangan ichimoku cloud ini terlebih dahulu.
Baca juga Begini Perbedaan Metatrader 4 dan 5 Bagi Para Trader
Kelebihan dan KeKurangan Ichimoku Cloud
Kelebihan Ichimoku Cloud
- Ichimoku bisa menunjukkan kemungkinan resistensi atau support di grafik pasar yang akan datang. Dalam hal ini, Ichimoku Cloud akan membuat skenario untuk arah tren dan momentum dalam bentuk indikator teknis
Baca juga Mencari Robot Forex Yang Sudah Teruji
Kelemahan Ichimoku Cloud
- Mungkin Trader pemula yang baru menggunakan analisa ini akan mudah bingung saat melihat banyak garis pada grafik dan sulit memutuskan strategi investasi yang harus diambil.
- Perlu anda ketahui bahwa Ichimoku Cloud adalah data historis, karena itu data yang diperoleh tentang pasar yang akan datang hanyalah skenario kemungkinan atau prediksi sehingga membuat ndikator ini bisa menjadi tidak relevan untuk jangka waktu yang lama.
Baca juga Robot Forex Terbaik di Indonesia untuk Android
Cara Menggunakan Indikator Ichimoku Cloud untuk Trading
Menentukan Sinyal Bullish dan Bearish
Harga aset diperkirakan akan naik (bullish) saat garis dengan periode lebih pendek (Tenkan Sen) memotong dari bawah ke atas garis dengan periode lebih panjang (Kijun Sen). Semenetara itu, harga diperkirakan turun (bearish) jika garis Tenkan Sen memotong dari atas ke bawah garis Kijun Sen yang mana disampaikan Menurut M. Patel dalam bukunya yang berjudul “Trading with ichimoku clouds: The essential guide to ichimoku kinko hyo technical analysis”,
Menentukan Garis Support dan Resistance
Kegunaan lain dari garis Tenkan Sen dan Kijun Sen adalah menandakan garis support atau resistance. Dalam kondisi pasar bearish, garis Tenkan Sen akan menjadi garis resistance pertama atau jangka pendek, sedangkan garis Kijun Sen akan menjadi garis resistance kedua atau key resistance level.
Demikian informasi mengenai pengertian Ichimoku cloud beserta kelebihan dan kekurangannya, semoga berguna dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan referensi anda mengenai teknis analisa yang cukup populer menjadi pilihan para investor dalam melakukan analisa pasar baik itu crypto, forex, maupun saham.