bahasforex.com – Bagi anda yang penasaran dengan apa itu DNA Pro Forex, bagaimana cara kerja dan modus penipuannya, maka anda tepat berada di artikel ini dimana anda bisa menyimak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
DNA Pro Forex belakangan ini ramai diperbincangkan oleh banyak masyarakat tanah air yang mengikuti pemberitaan mengenai investasi, dimana setelah DNA Pro Forex dinyatakan sebagai sebagai bentuk skema ilegal dan masuk ke ranah penipuan. Tidak tanggung-tanggung, kasus DNA Pro ini menyeret beberapa tokoh publik atau artis, sebagai saksi di dalam pusaran kasus investasi bodong robot trading tersebut seperti Ivan Gunawan, Virzha, hingga Ello. Baca juga Arti Leverage Dalam Forex, Cara Kerja, dan Untung Atau Ruginya
Cara Kerja Penipuan DNA Pro Forex
Akhir-akhir ini, banyak kasus penipuan berkedok investasi yang mulai terkuat satu persatu salah satunya DNA Pro Forex ini, dimana Penipuan yang dilakukan oleh pihak DNA Pro adalah dengan skema ponzi.
Awalnya pihak DNA Pro akan mendatangi calon mereka untuk menawarkan aplikasi robot trading dengan memberikan segala iming-iming yang menggiurkan berupa keuntungan pasti. Tidak hanya itu, DNA Pro juga akan memberikan penawaran menarik dengan menawarkan beragam bonus jika calon pelanggan juga bertindak sebagai agen penjual.
Calon pelanggan yang menjadi agen diminta terus untuk merekrut sebanyak mungkin orang untuk menjadi buyer sekaligus agen dari DNA Pro Forex yang berupa robot trading tersebut.
Adapun komisi akan didapatkan ketika basis pelanggan atau agen di bawah unitnya sudah besar. DNA Pro pun memberikan beragam skema bonus untuk setiap pencapaian mulai dari bonus penjualan robot hingga 15 level, bonus profit sharing 5 level dan bonus networking 5 level.
Disinilah peran besar penipuan yang terjadi, dimana ketika sudah banyak yang join dan melakukan deposit uang di akun, maka dimulailah scam skema ponzi.
Pihak penyedia aplikasi bisa saja memanipulasi sistem trading dalam aplikasi tersebut sehingga pelanggan terlihat ‘seolah-olah untung’. Padahal uang yang dianggap sebagai keuntungan mereka bisa jadi bukan keuntungan dari aktivitas transaksi yang murni, melainkan dari deposit member baru.
Aroma penipuan baru akan tercium jika banyak anggota melakukan penarikan dana (withdraw) secara bersamaan. Pihak penyedia aplikasi bisa saja langsung membatasi penarikan dana atau bahkan menghentikannya karena dana yang tidak cukup akibat sudah masuk ke kantong-kantong member elitnya.
Belum lagi dana yang mungkin ditarik bukan hanya modal awal saja tetapi juga dengan return yang seolah-olah nyata padahal semu dan disinilah semua kebusukan terbongkar DNA pro terbongkar.
Modus DNA Pro
Modus DNA Pro menawarkan profit atau keuntungan 1 persen per hari lewat investasi di gold atau emas dan Forex, mata uang yang diperdagangkan di pasar Rusia dan bekerja sama dengan Alfa Success Corporation.
DNA Pro menyediakan produk berupa robot trading yang diklaim dapat memfasilitasi transaksi aset keuangan secara otomatis tanpa bias untuk memaksimalkan keuntungan investor. Walaupun tidak semua robot trading yang merupakan penipuan karena robot trading atau Expert Advisor (EA) sendiri sudah lama dikenal dalam dunia trading. Namun karena kepopulera robot trading dalam membantu kegiatan trading, maka banyak oknum yang mencoba mengatasnamakan robot forex untuk melakukan penipuan yang menyasar para pemula yang berminat berinvestasi dan memiliki literasi keuangan yang rendah dengan mengiming-imingi keuntungan yang besar dan pasti, dan disinilah letak “jebakan” para pelaku oknum penipuan. aplikasi robot trading lain.
Contohnya saja DNA Pro Forex yang berani menjadi menawarkan return pasti 1% per hari lewat instrumen emas dan mata uang asing atau foreign exchange/forex dimana hal tersebut terkesan terlalu muluk bagi orang yang paham akan dunia trading sebab pada kenyataannta harga kedua aset ini malah berfluktuasi dan tidak selalu pasti menghasilkan keuntungan bahkan dengan robot sekalipun, dan disinilah letak modus operandi DNA Pro untuk mendapatkan korban-korbannya.
Sebagai pihak penyedia aplikasi robot trading, DNA Pro membentuk suatu sistem yang dikenal dengan multi level marketing (MLM). Walaupun skema MLM bukan merupakan hal yang terlarang, tetapi ketika untuk digunaka menipu dan ilegal, maka tentu akan lain ceritanya.
Kasus Penipuan DNA Pro Forex
Setelah kasus terkuak, satu per satu tersangka berhasil ditangkap. Setidaknya sampai saat ini ada 7 orang dari 12 orang tersangka yang sudah ditangkap dan 5 orang lainnya masuk dalam daftar pencaruan orang (DPO) atau buron. Tiga tersangka di antaranya adalah Daniel Zii, Eliazar Daniel Piri dan Ferawaty yang dicekal dan diterbitkan Red Notice lantaran diduga berada di Turki.
Kasus penipuan DNA Pro Forex ini pun menjadi isu hangat di kalangan masyarakat sebab melibatkan sejumlah artis seperti Ivan Gunawan, Ello, Rossa, Yosi Project Pop, Billy Syahputra, Rizky Billar dan Lesty Kejora satu per satu diundang oleh pihak Kepolisian untuk dimintai keterangan.
Adapun total kerugian yang ditimbulkan karena investasi bodong di DNA Pro diperkirakan senilai Rp 97 miliar.
Demikian informasi mengenai apa itu DNA Pro Forex, cara kerja dan modus penipuannya. Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi anda untuk lebih cermat dan berhati-hati ketika memutuskan untuk terjun dalam dunia trading, dan tidak mudah tergiur iming-iming yang semu investasi bodong dan penipu untuk menjerat para korbannya serta memperkaya diri dan kelompoknya.