bahasforex.com – Dalam berinvestasi saham tentu semua investor ingin meraih keuntungan investasi tetapi pada prakteknya banyak investor yang salah memilih saham untuk berinvestasi. Agar anda tidak salah membuat keputusan, berikut tips memilih saham paling menguntungkan untuk jangka panjang.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam investasi saham terdapat dua jangka waktu yakni jangka pendek dan jangka panjang yang bisa dikondisikan dengan profil investasi serta kebutuhan anda. Adapun kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tetapi bagi anda yang ingin berinvestasi dengan aman dengan tingkat risiko lebih rendah, maka investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan anda dan bisa tertidur nyenyak apabila anda sudah yakin memilih investasi saham yang tepat. Di lain sisi, investasi jangka pendek akan membuat anda lebih membuat adrenalin anda meninggi karena pergerakan saham yang sangat dinamis dan mudah berubah-rubah dalam waktu pendek. Baca juga Cara Mencari Harga Saham Murah Dengan Analisa Fundamental
Tips Memilih Saham Paling Menguntungkan
Agar anda bisa tenang berinvestasi saham untuk jangka panjang, maka tentunya anda tidak boleh asal memilih saham secara sembarangan yang bisa mengakibatkan bukannya malah menikmati hasil investasi anda nantinya, yang ada malah anda akan kehabisan modal investasi anda. Agar anda tidak salah dalam memilih saham, berikut tips memilih saham paling menguntungkan investasi jangka panjang.
Produk Dikenal Luas dan Populer
Sebelum membeli suatu saham, anda mesti mencari tahu terlebih dahulu produk apa yang dihasilkan oleh perusahaan penerbit saham tersebut. Apabila nama emiten tidak familiar di telinga anda maupun produknya jarang anda lihat di sekitar atau lingkungan anda, maka ada kemungkinan sahamnya kurang berkualitas.
Faktanya, saham-saham saat ini tampil dalam jajaran blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI), diterbitkan oleh emiten yang menghasilkan produk-produk “panas” di pasaran lokal maupun internasional. Sebutlah Unilever Indonesia (UNVR), Bank BCA (BBCA), dan Telkom (TLKM). Unilever menyediakan berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari pasta gigi hingga margarin, dengan jangkauan pemasaran dari Sabang sampai Merauke. Layanan Telkom pun digunakan oleh mayoritas warga Indonesia, seperti Indihome, Wifi.id, kartu AS dan Simpati, dlsbg. Perangkat gestun dan mesin ATM Bank BCA dapat ditemukan dimana-mana.
Dengan dasar seperti itu, maka jelas peluang saham tersebut menguntungkan untuk jangka panjang. Oleh karena itu, apabila anda memiliki dana memadai, tidak ada salahnya berinvestasi pada saham-saham blue chip. Namun, anda juga dapat menggunakan standar serupa untuk mengevaluasi saham-saham lapis dua atau daftar saham LQ45 dengan target menemukan “hidden gem” yang harga sahamnya belum setinggi saham blue chip, tetapi memiliki prospek yang cerah.
Emiten Memiliki Daya Saing Unggul Selain Harga
Ada berbagai jenis daya saing kompetitif maupun komparatif yang dapat membuat sebuah perusahaan berkembang dan maju. Diantaranya harga yang lebih murah dari pesaing, produk inovatif dan sulit ditiru, model bisnis yang solid dan mendominasi pangsa pasar, dan lain-lain. Namun, apabila anda ingin memilih saham paling menguntungkan untuk jangka panjang, maka tidak boleh mengambil saham perusahaan yang unggul dalam harga saja.
Sebagai contoh, saham maskapai yang menawarkan tiket murah. Maskapai itu sendiri merupakan bisnis ber-marjin tipis. Jadi, keunggulan dari larisnya tiket murah hanya akan mampu mendongkrak pendapatan perusahaan selama harga avtur tetap rendah. Namun begitu harga avtur naik atau terjadi peristiwa lain yang mengakibatkan biaya operasional meningkat, maka keuntungannya pun akan terkuras habis.
Apabila dibandingkan dengan emiten maskapai penerbangan berbiaya murah, maka peluang saham emiten produsen petrokimia atau produsen beton precast cenderung lebih cerah. Meskipun industri mereka kemungkinan kurang familiar bagi Anda, tetapi produk-produknya dibutuhkan secara luas dan tidak sembarang orang bisa masuk ke sektor yang sama. Selama proyek-proyek pembangunan jalan raya, jembatan, dan infrastruktur lainnya terus dilakukan, maka permintaan akan beton precast akan selalu ada. Begitu pula, selama masyarakat masih membutuhkan plastik, cat, serat sintetis, dan produk serupa lainnya, maka hasil pabrik petrokimia akan selalu laris manis.
Emiten Bukan Dari Sektor yang Bersifat Siklikal
Secara harfiah, “siklikal (cyclical)” dapat diartikan pula sebagai “musiman”. Tapi dalam dunia saham, istilah siklikal merujuk pada kecenderungan suatu saham untuk mengikuti fluktuasi harga komoditas terkait yang tidak menentu dan volatilitasnya tinggi. Dua sektor saham yang menunjukkan dinamika ini adalah sektor Agri dan Pertambangan, namun tidak menutup kemungkinan sektor lain mengalami fenomena serupa.
Mengapa demikian? Perlu anda ketahui bahwa saham di sektor Agri dan Pertambangan sangat tergantung pada cuaca atau musim, naik-turun harga komoditas di pasar internasional, serta aturan-aturan pemerintah di berbagai negara. Hal ini membuat harga saham Agri dan Pertambangan sangat dinamis dan fluktuatif sehingga akan sulit sekali untuk menanjak secara konsisten dalam jangka panjang.
Sekian informasi mengenai tips memilih saham paling menguntungkan untuk jangka panjang. Selain tips diatas, anda juga bisa memeriksa daftar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah go public, dimana saham BUMN tersebut merupakan bagian oleh pemerintah yang pastinya pemerintah akan selalu menjaga agar harga sahamnya tidak jatuh terlalu jauh. Bahkan, tidak jarang pemerintah melakukan buyback atas saham BUMN untuk menopang bursa saat terjadi krisis.