Apa yang Dimaksud Supply Dan Demand Dalam Saham? Begini Penjelasannya

Supply Dan Demand Dalam Saham

bahasforex.com – Bagi anda yang berinvestasi saham, anda pasti pernah mendengar istilah supply dan demand. Apa itu Supply Dan Demand Dalam Saham? Simak Penjelasannya dibawah ini.

Perlu anda ketahui bahwa istilah supply dan demand bukanlah istilah baru dalam dunia investasi saham, apalagi bagi kalangan trader price action, yang mana supply dan demand ini populer digunakan beberapa instrumen keuangan khususnya saham. Lalu apa itu Supply Dan Demand?

Supply adalah jumlah stok barang yang tersedia, dan demand dapat diartikan sebagai banyaknya peminat terhadap sebuah barang. Jadi jumlah demand atau permintaan melebihi jumlah supply terhadap sebuah barang maka harga akan bergerak naik, dan sebaliknya, apabila supply sebuah barang melebihi demand maka harga akan bergerak turun yang merupakan dasar prinsip ekonomi. Baca juga Risiko Trading Option Saham Yang Harus Anda Hindari

Supply Dan Demand Dalam Saham

Mengenali Supply dan Demand Pada Chart

Cukup mudah untuk mengenali supply atau demand pada chart tergolong karena membentuk area khusus. Area demand membentuk area yang dikenal dengan Drop Base Rally (DBR) dan Rally Base Rally (RBR). Sedangkan area supply membentuk area Rally Base Drop (RBD) dan Drop Base Drop (DBD).

Pertanyaan Tentang Supply dan Demand

Cara ampuh agar bisa mendapatkan profit yang konsisten dipasar saham atau keuangan adalah kemampuan anda dalam melakukan analisa supply dan demand area. Agar Anda semakin memahami dan mengenal tentang supply dan demand, berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai supply dan demand saham yang bisa anda disimak dibawah ini.

Apa itu supply dan demand?

Seperti yang kami sebutkan diatas, bahwa supply adalah jumlah stok barang yang tersedia, sedangkan demand adalah banyaknya peminat terhadap sebuah barang. Sehingga, supply dan demand merupakan teknik trading berdasarkan hukum ekonomi dan kondisi pasar terkini.

Apa pengaruhnya supply dan demand pada harga?

Apabila supply sebuah barang lebih banyak daripada demand, maka harga barang tersebut akan bergerak turun (supply exceed demand). Dan begitu sebaliknya, ketika jumlah demand lebih besar dibandingkan jumlah supply sebuah barang, maka harga barang tersebut akan bergerak naik (demand exceed supply).

Bagaimana cara mengenali supply dan demand?

Dengan terbentuknya pola-pola khusus pada kedua area, yaitu pola Drop Base Rally (DBR) dan Rally Base Rally (RBR) untuk area demand, sedangkan area supply membentuk pola Rally Base Drop (RBD) dan Drop Base Drop (DBD).

Seperti apa strategi trading dengan supply dan demand?

Ada dua skenario strategi trading yang bisa digunakan. Pertama, entry saat harga mengalami rejection pada area supply atau demand dengan exit di area demand atau supply terdekat. Kedua, entry ketika terjadi penembusan area supply atau demand dengan exit market di area supply atau demand selanjutnya.

Apa itu Drop, Base, dan Rally?

Untuk penjelasan singkat, Drop merupakan kondisi terjadinya penurunan harga yang ditandai dengan candle bearish. Base sendiri adalah kondisi konsolidasi harga di mana itu menandakan adanya keseimbangan antara ketersediaan barang dengan jumlah permintaan di pasar. Sedangkan Rally berarti kondisi terjadinya kenaikan harga dan ditandai dengan candle bullish.

Bagaimana cara entry dan exit market berdasarkan SnD?

Rally maupun Drop merupakan sebuah sinyal ketika terjadi ketidakseimbangan harga yang disebabkan oleh perilaku para pelaku pasar besar. Ketidakseimbangan harga tersebut bisa jadi sinyal untuk membeli dan menjual.

Sekian informasi mengenai Apa itu Supply Dan Demand Dalam Saham berikut penjelasan dan pembahasan pertanyaan yang bisa mengikuti rasa penasaran mengenai mengenal supply dan demand lebih dalam. Semoga berguna dan bermanfaat.