bahasforex.com – Call option adalah jenis instrumen keuangan yang dikenal sebagai derivatif karena nilainya berasal dari sekuritas lain, atau aset dasar. Bagi anda yang belum paham, apa itu call option dalam pasar modal, maka anda bisa menyimak penjelasannya dibawah ini.
Apa itu Call option? Call option adalah kontrak yang memberi pemilik pilihan, tetapi bukan persyaratan, untuk membeli saham dasar tertentu dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya (dikenal sebagai “strike price”) dalam jangka waktu tertentu (atau “kedaluwarsa”).
Jika menurut anda harga pasar dari saham yang mendasarinya akan naik, anda dapat mempertimbangkan untuk membeli Call option dibandingkan dengan membeli saham secara langsung. Jika menurut anda harga pasar dari saham yang mendasarinya akan tetap datar, diperdagangkan menyamping, atau turun, Anda dapat mempertimbangkan untuk menjual atau “menulis” Call option. Baca juga Langkah Terbaik untuk Investasi Saham di Bursa Efek
Untuk pembeli Call option, jika harga pasar dari harga saham bergerak sesuai keinginan anda, anda dapat memilih untuk “menjalankan” Call option atau membeli saham yang mendasarinya dengan harga kesepakatan. Call option Amerika memungkinkan pemegangnya untuk menggunakan opsi tersebut kapan saja hingga tanggal kedaluwarsa. Call option Eropa hanya dapat dilakukan pada tanggal kedaluwarsa.
Membeli Call option
Membeli Call option sensasinya bisa seakan bertaruh, dimana pembeli dapat membuka peluang mendapatkan keuntungan yang besar hanya dengan membeli saham dengan harga yang murah. Pembeli Call option umumnya mengharapkan saham yang dibelinya naik secara signifikan, dan membeli Call option dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar daripada memiliki saham secara langsung.
Jika harga pasar saham naik di atas strike price, opsi tersebut dianggap “at the money”, dimana pembeli memiliki dua pilihan yakni pertama, pembeli dapat memanggil saham dari penjual Call option dan menggunakan opsi dan membayar harga kesepakatan. Pembeli mengambil kepemilikan atas saham tersebut dan dapat terus memegangnya atau menjualnya di pasar dan menyadari keuntungannya. Pilihan kedua, pembeli bisa memilih opsi menjual sebelum kedaluwarsa dan mengambil keuntungan.
Dan jika saham diperdagangkan di bawah harga beli, maka biasa juga disebut dengan istilah “out of moeny” dan opsi kedaluwarsa tidak berharga lagi. Kemudian penjual Call option tetap harus membayar premi untuk Call option tersebut sementara pembeli kehilangan seluruh investasinya.
Membeli Call Option dan Membeli Saham Langsung
Membeli Call option dapat menjadi menarik jika seorang investor berpikir bahwa suatu saham siap untuk naik. Ini adalah salah satu dari dua cara utama untuk bertaruh pada kenaikan saham. Cara lainnya adalah dengan memiliki saham secara langsung. Membeli Call option bisa lebih menguntungkan daripada memiliki saham secara langsung.
Bagi pemegang saham, jika harga saham datar atau turun, kerugiannya lebih kecil daripada pemegang opsi. Memiliki saham secara langsung juga memberi investor kesempatan untuk menunggu tanpa batas hingga saham berubah arah.
Call option memang bisa memberikan peluang keuntungan yang besar, tetapi sangat bergantung pada situasi dimasa depan yang tidak menentu. Selain itu, anda tidak hanya harus memprediksi arah saham, tetapi anda juga harus menentukan waktu yang tepat.
Menjual opsi panggilan
Penjual Call option memiliki kewajiban untuk menjual saham pada harga kesepakatan. Penjual Call option harus memiliki salah satu dari tiga hal ini: stok, cukup uang tunai untuk membeli saham, atau kapasitas margin untuk mengirimkan saham ke pembeli Call option. Penjual Call option umumnya mengharapkan harga saham yang mendasarinya tetap datar atau bergerak lebih rendah.
Jika saham diperdagangkan di atas harga kesepakatan, opsi tersebut dianggap menguntungkan dan akan dilaksanakan. Jika stok tetap pada harga strike atau turun di bawahnya, call option biasanya tidak akan dieksekusi, dan call seller menyimpan seluruh premi. Namun pada kesempatan langka, pembeli Call option mungkin masih memutuskan untuk menggunakan opsi tersebut, sehingga stok harus dikirimkan. Situasi ini menguntungkan penjual Call option, karena sahamnya akan lebih murah daripada harga kesepakatan yang dibayarkan untuk itu.
Mengapa Memilih Call option?
Call option populer karena memungkinkan investor untuk mencapai cara yang berbeda. Satu iming-iming bagi investor yang ingin berspekulasi adalah bahwa mereka dapat memperbesar efek pergerakan saham, Namun selain itu, Call option memiliki banyak kegunaan lain, seperti:
Membatasi pengambilan risiko, sambil menghasilkan keuntungan modal
Call option sering dianggap berisiko, tetapi Call option juga dapat digunakan untuk membatasi risiko atau melindungi posisi. Misalnya, seorang investor yang mencari keuntungan dari kenaikan saham XYZ dapat membeli hanya satu kontrak panggilan dan membatasi kerugian total hingga $500, sedangkan untuk keuntungan serupa, investasi pemegang saham yang jauh lebih besar akan sepenuhnya berisiko. Kedua strategi tersebut memiliki hasil yang serupa, tetapi Call option tersebut membatasi potensi kerugian.
Menghasilkan pendapatan dari premi
Investor dapat menjual Call option untuk menghasilkan pendapatan, dan ini bisa menjadi pendekatan yang masuk akal bila dilakukan dalam jumlah sedang, seperti melalui strategi perdagangan yang aman seperti panggilan tertutup. Terutama di pasar yang mendatar atau sedikit turun, di mana saham kemungkinan besar tidak akan disebut, ini bisa menjadi prospek yang menarik untuk menghasilkan pengembalian tambahan.
Mewujudkan harga jual yang lebih menarik untuk saham mereka. Beberapa investor menggunakan call option untuk mencapai harga jual yang lebih baik pada saham mereka. Mereka dapat menjual Call option pada saham yang ingin mereka divestasi yang terlalu murah dengan harga saat ini. Jika harga naik di atas Call option, mereka dapat menjual saham dan mengambil premi sebagai bonus atas penjualan mereka. Jika stok tetap di bawah strike, mereka dapat mempertahankannya dan mencoba strategi lagi.
Sekian informasi mengenai apa itu call option dalam pasar modal, semoga berguna dan bermanfaat.