bahasforex.com – Mencari profit dengan melakukan investasi saham jangka panjang merupakan salah satu pilihan aman untuk para investor pemula. Namun investasi saham tentunya tetap memiliki risiko, maka berikut tips investasi saham jangka panjang yang bisa anda terapkan.
Perlu anda ketahui, bahwa investasi saham jangka panjang adalah dengan membeli saham yang dilakukan secara terus-menerus dan baru dicairkan dalam jangka waktu panjang umumnya diatas 5 tahun.
Adapun tujuan investasi jangka panjang ini adalah untuk memperoleh penghasilan pasif dalam bentuk dividen, namun selain itu, tujuan inevstasi jangka panjang lainnya juga strategi masa depan agar dana investasi diharapkan bisa meningkat dari waktu ke waktu. Baca juga 7+ Cara Bermain Saham Bagi Pemula Biar Profit Terus
Tapi agar semua bisa berhasil sesuai dengan rencana yang telah anda buat, maka sebelum anda memutuskan investasi saham jangka panjang, maka anda harus benar-benar memilih saham dari emiten yang bagus dengan prediksi saham perusahaan yang anda pilih masih akan terus beroperasi hingga berpuluh-puluh tahun ke depan.
Berikut tips investasi saham jangka panjang agar investasi anda sesuai dengan harapan dan rencana anda untuk masa depan nantinya.
Tips Investasi Saham Jangka Panjang
Pilih Perusahaan Dengan Bisnis Mudah Di Pahami
Tips investasi saham jangka panjang yang pertama adalah dengan memilih dengan benar perusahaan yang memiliki bisnis yang pasti dan mudah dipahami oleh anda seperti perusahaan populer yang produknya biasa anda gunakan, atau perusahaan telekomunikasi yang jelas bisnisnya di telekomunikasi dan sebagainya. Simak juga Apa itu Saham Blue Chip? Begini Pengertian, Harga dan Cara Belinya
Jangan mudah tergiur dengan investasi pada perusahaan yang tidak anda pahami, sebab dengan begitu anda semakin memudahkan berinvestasi dan bersemangat untuk melihat kinerja dan mengikuti perkembangan dari perusahaan tersebut.
Manajemen Perusahaan
Tips investasi saham jangka panjang selanjutnya adalah memperhatikan manajemen perusahaan, dimana manajemen perusahaan adalah kemudi perusahaan jadi jika manajemennya baik maka perusahaan tersebut akan bertumbuh ke arah yang lebih baik begitu pula sebaliknya.
Manajemen yang baik itu tentunya tidak hanya menghasilkan keuntungan ke perusahaan saja namun pula untuk kepentingan seluruh pemegang saham. Anda dapat melihat jajaran komisaris dan direksi di situs resmi saham bersangkutan.
Memilih Perusahaan yang Menghasilkan Keuntungan Secara Konsisten
Tips selanjutnya adalah memilih perusahaan yang menghasilkan keuntungan secara konsisten dan mempunyai pertumbuhan laba bersih secara konsisten pula dalam beberapa tahun terakhir. Pilihlah yang memiliki keuntungan secara konsisten, dan jangan beli saham murah namun murahan.
Anda bisa mengecek setidaknya paling tidak jangka 5 tahun ke belakang atau kalau bisa 10 tahun ke belakang. Keuntungan-keuntungan dari perusahaan bisa dilihat dari EPS Ratio (Earning Per Share) atau ROI (Return on Investment) dan ROA (Return on Asset).
Adapun keuntungan ini dapat dicek dalam laporan keuangan. Namun, apabila anda belum paham membaca laporan keuangan, maka disarankan untuk melihat data laporan keuangan yang sudah diringkas oleh perusahaan sekuritas.
Lakukan Evaluasi Secara Berkala
Tips selanjutnya adalah melakukan evaluasi terkait informasi saham terkait, kebijakan, aksi koorporasi, laporan keuangan dan hal lainnya secara berkala. Apabila setelah evaluasi, saham yang dipilih masih menjanjikan maka anda tidak perlu menjualnya, begitu juga sebaliknya.
Perhatikan Risiko Perusahaan
Tips investasi saham jangka panjang yang perlu anda perhatikan adalah risiko dari perusahaan tersebut. Sebab bisa saja sebuah perusahaan menghasilkan keuntungan yang besar atau punya manajemen yang baik namun perusahaan itu memiliki tingkat utang yang sangat tinggi maka risikonya pun semakin tinggi.
Adapun untuk melihat risiko dari sebuah perusahaan dengan melihat dari rasio hutangnya yang biasa disebut juga DER atau Debt to Equity Ratio.
Apabila rasio hutang lebih dari 1 artinya perusahaan memiliki risiko yang sudah lebih tinggi. Jadi, anda harus lebih hati-hati dalam memilih perusahaan tersebut. Namun, sebagai catatan bahwa indikator DER ini tidak dapat anda gunakan ke semua jenis bisnis.
Sekian informasi mengenai tips investasi saham jangka panjang yang bisa anda terapkan untuk mengamankan investasi saham untuk masa depan anda nantinya.