bahasforex.com – Mau tahu cara investasi aset kripto yang tepat walaupun pasar sedang dalam kondisi bearish? Tenang, sebab kali ini kami akan berbagi tips investasi aset kripto yang bisa anda simak dibawah ini.
Bearish adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar ketika terjadi banyak aksi jual dan pasar menurun atau melemah, dimana hal ini terjadi sangat mencengangkan pada November 2021 dimana Bitcoin atau akrab disebut BTC yang turun hingga 70% dari pencapaian level tertinggi sepanjang masa/all time high pada November 2021.
Hal ini menyebabkan kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan pun berada di bawah nilai US$1 triliun atau sekitar Rp14,98 kuadriliun dalam asumsi kurs Rp14.981 perdolar Amerika Serikat/AS untuk pertama kalinya sejak Januari 2021.
Tentunya hal ini merupakan “wake up alarm” untuk para investor kripto agar memiliki strategi yang tepat ketika pasar sedang diterpa tren bearish, untuk meminimalkan kerugian dan bisa mengambil keuntungan dalam kondisi tersebut. Baca juga Cara Mengetahui Crypto Yang Akan Naik
Apa saja yang bisa anda lakukan pada saat sedang bearish? Anda bisa menyimak cara dan tipsnya sebagai berikut.
Cara Investasi Aset Kripto Saat Pasar Sedang Bearish
Terapkan strategi buy the dip dan dollar cost averaging
Cara investasi aset kripto pertama adalah dengan strategi buy the dip dan dollar cost averaging. Harus anda ketahui, pasar aset kripto dikenal sangat fluktuatif sehingga investor tidak boleh diam begitu saja saat melihat portofolio anjlok karena pasar yang sedang bearish.
Saat pasar sedang lesu, sebaiknya investor melakukan riset dan mencari aset-aset yang berpotensi untuk mengalami pemantulan setelah harganya turun. Jadi ketika harga kripto yang dibeli sebelumnya kembali ke level tertinggi, investor akan mendapatkan keuntungan yang bagus.
Strategi yang paling direkomendasikan adalah menerapkan dollar cost averaging sebab strategi ini adalah membagi pembelian kripto menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dari waktu ke waktu. Selain itu, akan lebih baik bagi investor untuk membeli aset kripto dengan nominal kecil dan menunggu untuk melihat apakah harganya akan naik atau jatuh.
Dengan menerapkan strategi ini, hasil yang diperoleh biasanya akan jauh lebih baik ketimbang menggelontorkan semua modal dalam satu perdagangan saja. Baca juga Tips Investasi Emas Secara Online Yang Aman
Gunakan indikator untuk menentukan titik masuk yang tepat
Memprediksi pergerakan harga berdasarkan tren, indikator, dan pola grafik adalah suatu strategi yang biasa digunakan oleh investor yang memiliki pemahaman tentang analisis teknikal.
Walaupun tidak indikator yang benar secara mutlak tapi setidaknya akan bisa memberi sinyal kuat saat harus membeli di saat harga kripto mengalami penurunan. Adapun salah satu metode yang populer adalah penggunaan indikator relative strength index atau RSI yang bisa menandakan titik oversold (sinyal bulish) dan overbought (sinyal bearish).
Memperketat pengelolaan risiko
Perlu diketahui bahwa aset kripto adalah instrumen investasi yang risikonya cukup tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap investor untuk mengelola risikonya masing-masing.
Anda bisa menerapkan batas berapa banyak yang anda ingin investasikan dalam aset kripto sesuai dengan kemampuan anda dan jangan tergoda untuk berinvestasi dengan lebih banyak uang. Yang mana akan lebih baik untuk anda ketika mengalami kerugian dan tidak bisa anda tanggung bukan?
Mengelola emosi dengan baik
Walaupun ini terkesan diluar konteks trading bagi banyak orang, tetapi para trader berpengalaman paham akan pentingnya mengelola emosi dengan baik untuk menghasilkan keputusan terbaik. Terutama pada saat kondisi pasar sedang bearish, dimana banyak trader yang gagal mengelola emosi secara profesional sehingga berujung pada keputusan yang salah dan mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi.
Diversifikasi portofolio
Cara investasi aset kripto yang terakhir adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio. Sama seperti halnya dengan investasi saham, diversifikasi aset adalah strategi yang perlu diterapkan untuk meminimalisasi risiko kerugian.
Saat pasar sedang bearish, contohnya adalah altcoin bisa jadi pilihan yang lebih menguntungkan ketimbang Bitcoin. Untuk itu, mengakumulasi dan memperjualbelikan altcoin cenderung lebih menguntungkan tren pasar sedang menurun.
Jadi pada dasarnya tidak ada gunanya berinvestasi terlalu banyak dalam satu aset kripto tunggal. Seperti halnya saham, sebaiknya menyebarkan dana investasi di antara berbagai aset kripto agar investor tidak mengambil risiko yang tinggi, apabila salah satu dari aset yang dibeli jatuh nilainya terutama karena harga pasar dari investasi ini sangat fluktuatif.
Demikian informasi mengenai cara investasi aset kripto yang tepat walaupun pasar sedang dalam kondisi bearish sehingga anda bisa meminimalkan kerugian yang bisa anda alami, atau bahkan bisa untung dengan memanfaat kondisi bearish dengan strategi yang tepat.