bahasforex.com – Bagi anda yang berminat berinvestasi tetapi ingin merasakan manfaat nya dalam waktu cepat maka investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan anda. Begini jenis investasi jangka pendek yang cocok bagi pemula.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, saat ini berinvestasi menjadi pilihan banyak orang untuk meningkatkan pendapatannya. Salah satu jenis investasi yang bisa dilakukan adalah investasi jangka pendek dimana sesuai dengan namanya, jenis investasi ini menjadi populer karena tidak harus menunggu lama untuk bisa mendapatkan hasilnya. Berbeda halnya dengan investasi jangka panjang dimana untuk merasakan hasilnya setidaknya membutuhkan minimal 5 tahun, 10 tahun dan seterusnya.
Selain itu terdapat juga sejumlah alasan mengapa investasi jangka pendek diminati oleh investor pemula dimana beberapa di antaranya seperti minim resiko kerugian dan lebih mudah dipelajari dibandingkan investasi jangka panjang.
Baca juga Cara Investasi di Pasar Modal, Kaya Sambil Tidur
Apabila anda tertarik untuk terjun langsung ke dalam investasi jangka pendek, maka simak beberapa jenis contoh investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan anda sebagai berikut.
Contoh investasi jangka pendek
Forex
Pada daftar pertama contoh investasi jangka pendek adalah investasi Forex trading. Investasi ini merupakan perdagangan valuta asing (valas) dari berbagai mata uang di seluruh dunia untuk mendapatkan keuntungan. Selisih antara nilai jual dan beli jadi keuntungan seorang trader.
Contohnya, seorang investor membeli mata uang dollar AS saat sedang rendah, kemudian menjualnya kembali satu bulan berselang saat nilai sedang tinggi. Maka, itulah keuntungan yang akan diperoleh investor. Namun sebagai catatan, sebagai investasi jangka pendek dan bisa menghasilkan keuntungan besar, maka anda harus paham bahwa investasi forex juga memiliki risiko besar, jadi sebaiknya anda mempelajari tentang forex terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Baca juga Jenis Investasi Online Untuk Pemula Untuk Anda Ketahui
Deposito
Alternatif investasi yang merupakan contoh dari investasi jangka pendek adalah deposito bank. Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu.
Deposito menggunakan sistem penyetoran yang dilakukan di awal dan memiliki ketentuan penarikan yang hanya bisa dilakukan di waktu tertentu, contohnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 9 bulan. Deposito sendiri memiliki keunggulan apabila dibandingkan dengan tabungan bank yang mana suku bunga dari simpanan deposito lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Obligasi ritel negara
Contoh investasi jangka pendek kedua adalah obligasi ritel negara atau juga biasa disebut dengan ORI yang masuk dalam kategori Surat Berharga Negara (SBN). Dalam investasi ini, investor membeli surat utang yang diterbitkan pemerintah. Lantaran dikeluarkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, maka instrumen investasi ini bisa dikatakan sama sekali tidak memiliki risiko kerugian.
Sejatinya, ORI memiliki tenor di atas 1 tahun, contohnya 3 tahun atau lebih. Namun yang menjadikannya sebagai investasi jangka pendek adalah karena ORI bisa dijual di pasar sekunder yang artinya, ORI bisa saja dicairkan di bawah tenggat 1 tahun dengan keuntungan dari selisih jual dan beli.
Baca juga Tips Investasi Reksadana Syariah, Aman dan Menguntungkan
SBSN
Sekedar informsi SBSN adalah singkatan dari Surat Berharga Syariah Negara. Sama halnya dengan ORI, SBSN juga merupakan SBN yang dikeluarkan pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Namun yang membedakan, jika ORI adalah jenis investasi surat utang konvensional, maka SBSN adalah surat utang yang bersifat syariah.
Dalam artian, penggunaan dana dari penjualan SBSN hanya digunakan untuk membiayai pengeluaran negara yang tidak bertentangan dengan syariah Islam.
P2P lending
Contoh investasi jangka pendek selanjutnya ialah P2P lending, yaitu aktivitas peminjaman modal antar investor dengan pihak peminjam. Dewasa ini, instrumen ini terbilang cukup populer dan banyak dipilih oleh pemilik modal.
Namun, dibandingkan dengan produk lainnya, P2P lending memiliki tingkat risiko yang relatif lebih besar sehingga anda wajib memahami cara kerjanya sebelum terjun.
Reksa Dana
Contoh investasi jangka pendek yang bisa dibilang sangat populer di kalangan investor pemula adalah reksa dana. Investasi ini merupakan salah instrumen investasi yang memiliki skema pengumpulan dana investor lalu kemudian dikelola oleh manajer investasi atau MI tujuannya agar memperoleh keuntungan.
Dengan dana dikelola oleh MI, maka para Investor tidak perlu memikirkan strategi dan cara mengelola dananya. Jenis investasi reksa dana pun terbilang beragam.
Untuk Investasi jangka pendek, produk reksa dana pasar uang menjadi unggulan lantaran dana investor diinvestasikan oleh MI pada insyrumen deposito dan obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
Saham
Contoh dari investasi jangka pendek selanjutnya adalah saham. Saham penyertaan penyertaan modal dari investor, dalam hal ini seseorang atau badan usaha terhadap sebuah perusahaan. Ketika seseorang membeli saham, maka orang tersebut ikut memiliki perusahaan sesuai dengan persentase saham yang dibeli. Investor pun juga berhak ada sebagian keuntungan perusahaan.
Di pasar modal, saham juga merupakan contoh investasi jangka pendek. Ini karena saham bisa dijual kapan saja oleh investor dan menghasilkan margin yang biasa disebut gain.
Tabungan berjangka
Selain tabungan biasa, bank juga kerap menawarkan tabungan berjanga dengan tawaran bunga yang lebih tinggi apabila dibandingkan tabungan konveksional. Jangka waktu tabungan berjangka umumnya paling sedikit adalah 3 bulan dan paling lama bisa di atas 5 tahun. Tabungan berjangka akan cair secara otomatis saat jatuh tempo.
Adapun skemanya dimana nasabah diharuskan menyetorkan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu yang telah ditentukan di awal, dengan jumlah tetap.
Emas batangan
Walaupun berinvestasi emas bisa dibilang investasi jangka panjang, namun membeli emas batangan juga bisa disebut investasi jangka pandek karena bisa dijual kapan saja. Apalagi jika anda membeli pada momen yang tepat dan harga emas mengalami kenaikan dalam waktu yang relatif cepat, pemilik emas bisa menjual saat itu juga dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga belinya.
Demikian informasi mengenai jenis investasi jangka pendek yang cocok bagi pemula. Semoga berguna dan bermanfaat.