bahasforex.com – Mau tahu cara investasi saham saat harga saham turun? maka anda tepat berada di artikel ini dimana anda bisa menyimak panduan beserta alasan dan penyebab mengapa harga saham bisa turun.
Tidak ada satu instrumen investasi apapun yang aman 100 % dari kerugian atau penurunan dimana semua jenis investasi memiliki risikonya masing-masing termasuk investasi saham. Anda tidak bisa berinvestasi dan berharap sudah pasti untung besar dimana semakin besar potensi keuntungan maka semakin besar pula risiko yang datang.
Maka dari itu, saat anda memutuskan untuk melakukan investasi saham, maka anda sudah harus siap dengan berbagai hal yang tidak terduga dimana saham bisa naik dan turun diluar prediksi, sehingga hal penting yang harus dilakukan adalah mengikuti strategi yang sudah dipersiapkan dalam menghadapinya.
Baca juga Begini Cara Main Saham Pemula di HP Sebagai Langkah Sukses
Simak apa saja penyebab utama harga saham bisa mengalami penurunan sebagai berikut
Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi bisa dibilang sebagai salah satu faktor yang memiliki efek yang sangat besar pada naik turunnya harga saham. Saat ekonomi sedang mengalami inflasi maupun deflasi, biasanya nilai saham akan mengalami penurunan. Lihat saja bagaimana dulu banyaknya investor yang mengalami kerugian saat negara sedang terperangkap di kondisi inflasi.
Kondisi Politik
Tidak hanya kondisi ekonomi saja, namun kondisi atau iklim politik global pun juga memiliki andil pada naik dan turunnya harga saham dunia. Sebut saja contohnya seperti, saat aksi terorisme sedang berlangsung di suatu negara di dunia, apalagi jika negara tersebut terbilang berpengaruh di dunia, maka kemungkinan akan terjadi penurunan aktivitas ekonomi, begitu juga dengan harga saham.
Performa Sektor Industri
Performa sektor industri juga turut menjadi faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya harga saham. Saat sektor industri tertentu menunjukkan kinerja yang terbilang lesu, maka kondisi itu bisa berdampak pada menurunnya harga saham di sektor industri tersebut. Lihat saja saat pandemi menyerang, banyak sektor industri yang terkena dampak dan berakhir dengan turunnya harga saham.
Baca juga Cara Membeli dan Menjual Saham Paling Tepat Untuk Investor Pemula
Cara Investasi Saham saat Harga Saham Turun
Apabila anda masuk pada kondisi tersebut, maka setiap langkah yang diambil harus begitu dipertimbangkan, karena jika tidak bisa memicu kerugian yang nilainya cukup signifikan. Untuk itu, simak tips Investasi saham saat harga saham turun sebagai berikut.
Jangan Panik
Saat harga saham yang Smart People miliki merosot, anda harus berusaha untuk tetap tenang dan jangan panik. Hal ini penting sebab kepanikan bisa memicu pengambilan keputusan yang tergesa-gesa, seperti menjual sekaligus semua saham yang merosot tersebut. Akibatnya, keputusan yang tidak matang ini bisa dibilang jarang yang berakhir dengan indah alias risiko mengalami kerugian besar sudah di depan mata.
Apabila anda dihadapkan dengan situasi di mana harga saham merosot, maka anda bisa mencoba pertahankan dulu saham tersebut sebisa mungkin. Lakukanlah evaluasi atas perusahaan yang menjadi tempat investasi, apakah kondisinya masih baik dan masih memenuhi kriteria yang anda inginkan. Apabila masih, maka tidak ada salahnya untuk mempertahankan saham tersebut.
Satu hal penting yang harus jadi pegangan anda sebagai investor saham adalah imbal hasil yang diinginkan untuk jangka panjang. Bisa jadi saat ini harga saham tersebut naik, namun beberapa waktu kedepan harganya bisa kembali menanjak, apalagi mengingat performa perusahaannya masih bagus. Ingatlah bahwa naik turunnya harga saham merupakan hal yang wajar.
Baca juga Begini Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas Beserta Strateginya
Beli Lebih Banyak Saham
Cara investasi saham selanjutnya yang bisa diaplikasikan saat harga saham turun adalah membeli lebih banyak saham. Cara ini mungkin agak aneh, namun jika melihat kondisinya di pasar saham, tidak sedikit investor yang membeli saham saat harganya turun dengan ekspektasi harganya kembali naik.
Anda perlu ketahui bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi harga saham, yang mana faktor tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan kualitas perusahaan yang menjual sahamnya tersebut. Saham bisa saja turun harganya karena kondisi ekonomi sedang tidak bagus, padahal secara keseluruhan kondisi perusahaannya masih sangat bagus.
Saham pada perusahaan yang kondisinya masih prima inilah yang menjadi sasaran anda. Perusahaan dengan kondisi keuangan yang sehat, pengelolaan yang mumpuni, serta proyeksi yang bagus di masa mendatang, memiliki potensi saham yang menjanjikan. Apabila anda membelinya saat harganya sedang turun, anda bisa memperoleh imbal yang lebih besar ke depannya saat harganya kembali naik bahkan meroket.
Bersiap dengan Kerugian
Cara investasi saham yang bisa dilakukan selanjutnya saat harga saham turun adalah bersiap dengan kerugian dan menjual saham tersebut. Jika memang situasinya tak bisa lagi diselamatkan dan tidak ada tanda-tanda bahwa perusahaan akan kembali bangkit dari kondisinya yang terpuruk, memutuskan untuk menjual saham di harga yang memang rendah bisa menjadi pilihan yang tepat.
Keputusan ini bisa menjadi pilihan anda saat hanya perusahaan itu saja yang tidak baik-baik saja, sedangkan kondisi ekonomi relatif stabil begitu pun dengan perusahaan yang bergerak di industri yang sama. Menjual saham di harga yang cukup rendah di situasi tersebut bisa menghindarkan anda dari risiko kerugian yang lebih banyak lagi nantinya.
Demikian informasi mengenai cara investasi saat harga saham turun yang bisa menjadi referensi anda untuk mengenal dunia investasi saham lebih dalam.